Pontianak  (Antara Kalbar) - Sebanyak 14 replika naga, baik milik yayasan sosial pemadam kebakaran maupun milik perorangan warga Tionghoa Kota Pontianak, melakukan ritual bersih-bersih di kawasan pecinan kota itu, yakni di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura.

"Atraksi dan pawai replika naga ini, kami percaya dapat membersihkan kawasan Kota Pontianak dari pengaruh roh-roh jahat. Sebelumnya naga-naga tersebut telah melakukan ritual `naga buka mata` di kelenteng-kelenteng, agar diberi kekuatan dari kayangan untuk mengusir pengaruh roh-roh jahat itu," kata Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh Kota Pontianak 2016, Riko Sugiarto di Pontianak, Senin.

Ritual naga buka mata dipandu seorang suhu yang kerasukan arwah, lalu suhu atau lauya itu yang memberikan tanda merah pada mata replika naga yang berarti mata naga itu telah dibuka dan mempunyai kekuatan atau keajaiban dalam mengusir roh jahat.

Adapun naga-naga yang melakukan ritual bersih-bersih dan pawai naga pada Cap Go Meh tahun 2016 dan telah melakukan ritual buka mata, diantaranya milik perorangan, yakni replika naga Merah Putih, Surya Mas, Mutiara Cakra, Bakti Suci, dan Naga Langit.

Selanjutnya, replika naga milik Yayasan Pemadam Kebakaran (YPK) Siantan, Khatulistiwa, Budi Pekerti, Panca Bhakti, dan dua naga dari MABT (Majelis Adat Budaya Tionghoa), kemudian Naga Perdamaian, dan dari Seni Permainan Naga, Barongsai dan Tatung.

"Replika naga yang bisa membersihkan Kota Pontianak dari pengaruh roh jahat, hanya naga yang sebelumnya menjalani ritual "naga buka mata" di kelenteng-kelenteng, karena sudah diberi kekuatan oleh roh naga dari langit," ungkapnya.

Riko menambahkan, ada yang istimewa dalam Perayaan CGM tahun 2016 di Kota Pontianak, yakni hadirnya replika naga langit dengan panjang 100 meter dan mempunyai kepala sebesar sebuah mobil keluarga.

"Kami berharap dengan atraksi naga, barongsai dan kesenian dan kebudayaan warga Tionghoa pada Perayaan puncak CGM maka bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal, nasional dan mancanegara untuk berkunjung ke Kota Pontianak," ujarnya.

Sementara itu, ribuan masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya tampak tumpah ruah di sepanjang kawasan Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura Pontianak yang antusias menyaksikan atraksi replika naga dan sebanyak 20 barongsai, serta 20 drum band, serta disemarakan dengan 2.500 buah lampion dalam memeriahkan Perayaan CGM di Pontianak.



(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016