Ketapang (Antara Kalbar) - Ribuan warga dari berbagai daerah berkumpul di Pelabuhan Kendawangan, Kabupaten Ketapang untuk menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu.
Meski cuaca saat itu tidak mendukung dengan turunnya hujan pada pagi harinya, antusias masyarakat tetap tinggi. Mereka terus berdatangan dari anak-anak hingga orang dewasapun berkumpul di Pelabuhan Kendawangan untuk menyaksikan Gerhana Matahari yang diperkirakan akan tampak hingga 98%.
Dhani, salah seorang warga Ketapang mengungkapkan, dirinya dan beberapa orang temannya pergi ke Kecamatan Kendawangan  hanya ingin melihat perubahan alam yang terjadi saat Gerhana Matahari berlangsung.
Sayangnya gerhana matahari yang diprediksi akan timbul total diwilayah Kabupaten Ketapang tidak terlihat sempurna.
Lebih lanjut ia mengatakan, meski gerhana matahari tidak terlihat karena tertutup awan, dirinya sangat senang karena perubahan yang terjadi saat gerhana matahari sekitar 07:30 WIB sangat nyata.
Suasana seperti malam hari gelap gulita itupun hanya 2 menit.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang Yulianus mengatakan, gerhana Matahari Total di Kecamatan Kendawangan tidak seratus persen terlihat dikarenakan cuaca yang tidak mendukung membuat Gerhana Matahari tidak terlihat dengan jelas.
Lebih lanjut ia mengatakan, bertepatan dengan adanya fenomena alam itu hari ini tanggal 9 Maret 2016 kurang lebih dua menit mulai jam jam 7:30 Wib hingga  7:32 Wib.
Sebelumnya Gerhana Matahari yang pernah terjadi sekitar 32 tahun yang lalu yaitu pada tahun 1983.
Ia berharap kedepan, kunjungan wisata di Kabupaten Ketapang  tidak hanya semata-mata dikarenakan fenomena  alam  Gerhana Matahari saja juga keindahan alamnya kebudayaan masyarakat yang sangat menarik dan beraneka ragam.
Di lokasi yang sama Bupati ketapang Martin Rantan mengatakan fenomena alam Gerhana Matahari 2016 kali ini, meskipun matahari tertutup kabut awan yang tebal menyebabkan tidak terlihat sempurna tapi sempat dua menit membuat wilayah kecamatan kendawangan gelap.
Lebih lanjut Martin mengatakan, ia merasa bangga meskipun Gerhana  Matahari di kecamatan kendawangan cuma sebentar dan tertutup awan sekitar 90 persen ,tapi kegiatan ini di disain oleh dinas pariwisata  yang menonjolkan kewisataanya ini bisa berjalan sukses.

Pewarta: John

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016