Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Zeet Hamdy Assovie mengatakan pemerintah provinsi akan mendorong terwujudnya Kabupaten Kubu Raya sebagai daerah embarkasi haji baru di provinsi tersebut.
"Belum lama ini, pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui bupati telah menyiapkan lahan yang sangat strategis tidak jauh dari Bandara Supadio sebagai tempat asrama haji. Hal itu dilakukan untuk mendorong bandara itu agar bisa menjadi embarkasi haji dan tentu ini sangat kita dukung," kata M Zeet di Pontianak, Rabu.
Dalam waktu dekat ini Pemprov Kalbar bersama Kementerian Agama perwakilan Kalbar akan bertemu langsung dengan Bupati Kubu Raya untuk membahas lebih lanjut lahan yang akan disiapkan sebagai tempat asrama haji yang baru.
Dijelaskannya, pembangunan asrama haji yang baru semua akan diserahkan kepada Kementerian Agama RI. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hanya memfasilitasi.
"Melalui kesempatan ini kita berharap agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dapat dengan serius mempertimbangkan Kalbar untuk menjadi embarkasi baru," tuturnya.
Adanya embarkasi yang baru, dengan harapan dapat memangkas biaya, energi serta mempersingkat jarak tempuh jemaah dari berbagai daerah di Kalbar menuju Tanah Suci.
"Tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari kesiapan bandara, infrastruktur, sumber daya manusia dan fasilitas-fasilitas lainnya," katanya.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Rusman Ali juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pelebaran landasan Bandara Supadio yang akan dilakukan PT Angkasa Pura II.
"Jika memang diperlukan, kami dari Kubu Raya mendukung proses pengembangan bandara dan akan membantu PT Angkasa Pura II untuk melakukan pembebasan lahan untuk melakukan pembangunan landasan baru," katanya.
Rusman Ali menilai, dengan adanya pelebaran dan peningkatan kualitas bandara, secara tak langsung juga mendorong lanjutannya percepatan pembangunan ekonomi di Kalbar termasuk di Kubu Raya.
"Umur Bandara Supadio saat ini diprediksi sudah mencapai 52 tahun, karenanya sudah selayaknya bandara itu bisa didarati pesawat berbadan besar yang dapat membawa jumlah penumpang lebih banyak," katanya.
Rusman Ali menambahkan, dengan adanya pelebaran landasan pesawat maka akan mempermudah masuknya jenis pesawat berbadan lebar di Bandara Supadio, sehingga mobilisasi penumpang yang keluar masuk melalui Bandara Supadio akan semakin besar.
"Adanya peningkatan kualitas dan kapasitas bandara, maka akan memicu dan memberikan pengaruh besar bagi Kubu Raya. Bahkan saya berharap dengan semakin besar dan berkualitasnya bandara ini, ke depan membuat Bandara Supadio bisa menjadi embarkasi haji," kata dia.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Belum lama ini, pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui bupati telah menyiapkan lahan yang sangat strategis tidak jauh dari Bandara Supadio sebagai tempat asrama haji. Hal itu dilakukan untuk mendorong bandara itu agar bisa menjadi embarkasi haji dan tentu ini sangat kita dukung," kata M Zeet di Pontianak, Rabu.
Dalam waktu dekat ini Pemprov Kalbar bersama Kementerian Agama perwakilan Kalbar akan bertemu langsung dengan Bupati Kubu Raya untuk membahas lebih lanjut lahan yang akan disiapkan sebagai tempat asrama haji yang baru.
Dijelaskannya, pembangunan asrama haji yang baru semua akan diserahkan kepada Kementerian Agama RI. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat hanya memfasilitasi.
"Melalui kesempatan ini kita berharap agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama dapat dengan serius mempertimbangkan Kalbar untuk menjadi embarkasi baru," tuturnya.
Adanya embarkasi yang baru, dengan harapan dapat memangkas biaya, energi serta mempersingkat jarak tempuh jemaah dari berbagai daerah di Kalbar menuju Tanah Suci.
"Tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan mulai dari kesiapan bandara, infrastruktur, sumber daya manusia dan fasilitas-fasilitas lainnya," katanya.
Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Rusman Ali juga mengatakan, pihaknya sangat mendukung rencana pelebaran landasan Bandara Supadio yang akan dilakukan PT Angkasa Pura II.
"Jika memang diperlukan, kami dari Kubu Raya mendukung proses pengembangan bandara dan akan membantu PT Angkasa Pura II untuk melakukan pembebasan lahan untuk melakukan pembangunan landasan baru," katanya.
Rusman Ali menilai, dengan adanya pelebaran dan peningkatan kualitas bandara, secara tak langsung juga mendorong lanjutannya percepatan pembangunan ekonomi di Kalbar termasuk di Kubu Raya.
"Umur Bandara Supadio saat ini diprediksi sudah mencapai 52 tahun, karenanya sudah selayaknya bandara itu bisa didarati pesawat berbadan besar yang dapat membawa jumlah penumpang lebih banyak," katanya.
Rusman Ali menambahkan, dengan adanya pelebaran landasan pesawat maka akan mempermudah masuknya jenis pesawat berbadan lebar di Bandara Supadio, sehingga mobilisasi penumpang yang keluar masuk melalui Bandara Supadio akan semakin besar.
"Adanya peningkatan kualitas dan kapasitas bandara, maka akan memicu dan memberikan pengaruh besar bagi Kubu Raya. Bahkan saya berharap dengan semakin besar dan berkualitasnya bandara ini, ke depan membuat Bandara Supadio bisa menjadi embarkasi haji," kata dia.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016