Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi (KPAD) Kota Pontianak akan menggelar lomba karya tulis ilmiah sejarah dan budaya daerah Provinsi Kalimantan Barat ketiga.
"Dalam lomba ini, kami bekerja sama dengan Balai Kajian Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional Kalimantan Barat. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dan mahasiswa di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya," kata Kepala KPAD Kota Pontianak Dwi Suryanto di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) sejarah dan budaya Kalbar ketiga merupakan agenda dua tahunan yang di gelar Pemkot Pontianak dengan maksud dan tujuan, antara lain menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam membuat karya tulis, baik buku maupun karya cetak lainnya, kata dia, dapat mempergunakan bahan primer, yakni arsip itu sendiri yang sifatnya autentik sehinggga diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan atas karya tulis yang telah dibuat.
Dengan digelarnya lomba tersebut, sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak dalam menyediakan wadah bagi masyarakat dan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat menulis dalam hal ini bidang kesejarahan dan budaya.
Ia berharap peserta dapat merekonstruksi/menuliskan kembali tentang sejarah yang pernah terjadi dan budaya yang sebelumnya pernah berkembang di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Pontianak dan Kalbar umummnya, ke dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Kemudian, LKTI juga sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap nilai-nilai tradisional dan budaya daerah, khususnya Kalbar dan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda yang mulai memudar.
LKTI sejarah dan budaya daerah Kalbar ketiga ini akan digelar mulai April hingga Juni 2016 dengan rangkaian tahapan lomba, yaitu tahap penerimaan naskah mulai 5 April sampai 11 Mei 2016, kemudian tahap penilaian juri 13 sampai 27 Mei.
Pengumuman finalis tanggal 30 Mei dan presentasi lima karya terbaik sekaligus penyerahan hadiah berupa uang tunai total Rp6,75 juta dan piagam yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada finalis, lima karya terbaik akan dihimpun ke dalam bentuk buku sebagai rampai lima karya terbaik LKTI sejarah dan budaya Kalbar ketiga dan sebagai bahan penambah koleksi literasi lokal di perpustakaan Kota Pontianak dan kenang-kenangan bagi finalis lomba.
Peserta lomba dapat memilih salah satu tema yang telah disediakan panitia, di antaranya peran tokoh daerah dalam peristiwa sejarah lokal daerah Kalbar, peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di tingkat daerah Kalbar.
Sejarah kelembagaan yang terkait dengan peristiwa sejarah lokal/daerah, budaya dan kearifan lokal dan daerah Kalbar.
Syarat ketentuan bagi peserta lomba dan pengumuman finalis lima karya LKTI sejarah budaya daerah Kalbar ketiga peserta dilihat dan diunduh pada halaman website http:/garpusda.pontianakkota.go.id/ dan facebook: perpustakaan Kota Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dalam lomba ini, kami bekerja sama dengan Balai Kajian Sejarah dan Nilai-Nilai Tradisional Kalimantan Barat. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dan mahasiswa di wilayah Kota Pontianak dan sekitarnya," kata Kepala KPAD Kota Pontianak Dwi Suryanto di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) sejarah dan budaya Kalbar ketiga merupakan agenda dua tahunan yang di gelar Pemkot Pontianak dengan maksud dan tujuan, antara lain menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam membuat karya tulis, baik buku maupun karya cetak lainnya, kata dia, dapat mempergunakan bahan primer, yakni arsip itu sendiri yang sifatnya autentik sehinggga diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan atas karya tulis yang telah dibuat.
Dengan digelarnya lomba tersebut, sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak dalam menyediakan wadah bagi masyarakat dan mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat menulis dalam hal ini bidang kesejarahan dan budaya.
Ia berharap peserta dapat merekonstruksi/menuliskan kembali tentang sejarah yang pernah terjadi dan budaya yang sebelumnya pernah berkembang di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Pontianak dan Kalbar umummnya, ke dalam bentuk karya tulis ilmiah.
Kemudian, LKTI juga sebagai bentuk perhatian Pemkot Pontianak terhadap nilai-nilai tradisional dan budaya daerah, khususnya Kalbar dan nilai-nilai nasionalisme kepada generasi muda yang mulai memudar.
LKTI sejarah dan budaya daerah Kalbar ketiga ini akan digelar mulai April hingga Juni 2016 dengan rangkaian tahapan lomba, yaitu tahap penerimaan naskah mulai 5 April sampai 11 Mei 2016, kemudian tahap penilaian juri 13 sampai 27 Mei.
Pengumuman finalis tanggal 30 Mei dan presentasi lima karya terbaik sekaligus penyerahan hadiah berupa uang tunai total Rp6,75 juta dan piagam yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2016.
Selain itu, sebagai bentuk apresiasi kepada finalis, lima karya terbaik akan dihimpun ke dalam bentuk buku sebagai rampai lima karya terbaik LKTI sejarah dan budaya Kalbar ketiga dan sebagai bahan penambah koleksi literasi lokal di perpustakaan Kota Pontianak dan kenang-kenangan bagi finalis lomba.
Peserta lomba dapat memilih salah satu tema yang telah disediakan panitia, di antaranya peran tokoh daerah dalam peristiwa sejarah lokal daerah Kalbar, peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi di tingkat daerah Kalbar.
Sejarah kelembagaan yang terkait dengan peristiwa sejarah lokal/daerah, budaya dan kearifan lokal dan daerah Kalbar.
Syarat ketentuan bagi peserta lomba dan pengumuman finalis lima karya LKTI sejarah budaya daerah Kalbar ketiga peserta dilihat dan diunduh pada halaman website http:/garpusda.pontianakkota.go.id/ dan facebook: perpustakaan Kota Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016