Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, I Ketut Sukarja mengatakan dengan penerapan kebijakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk Puskesmas di Sambas memberikan dampak terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan adanya BLUD Puskemas diberikan kewenangan penuh secara otonom untuk mengelola keuangan Puskesmas dan mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan serta kondisi masyarakat yang masuk dalam wilayah pembinaan Puskesmas," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan pelayanan dengan sistem BLUD di Kabupaten yang berjuluk Serambi Mekah kepada seluruh Puskesmas diterapkan sejak tahun 2013. Menurutnya Diskes Sambas merupakan kabupaten pertama yang sudah menerapkan di Kalbar.
"Seingat saya di Kalbar, kita merupakan kabupaten pertama yang melakukan peningkatan pelayanan Puskesmas dengan sistem BLUD secara serempak. Tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan BLUD di Sambas," katanya
Dinkes Sambas sangat terbuka pada kabupaten manapun di Kalbar untuk dapat melakukan replikasi terhadap pelayanan kesehatan di Pemkab, seperti yang dilakukan oleh Pemkab Kubu Raya, Kalbar, pada beberapa hari yang lalu datang ke Sambas.
"Tentunya kita akan saling bertukar pendapat antar setiap kabupaten terkait kebijakan yang diambil dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bukan berarti Kabupaten Sambas lebih baik," ujarnya
I Ketut menceritakan bahwa rombongan Pemkab Kabupaten Kubu Raya yang dikomandoi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kubu Raya Hendri Al Hadad dalam studi bandingnya mengatakan Dinkesnya sebentar lagi menerapkan pelayanan BLUD di 20 Puskesmas di Kubu Raya.
"Bupati Kubu Raya menginginkan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara merata pada seluruh masyarakat Kubu Raya. Satu di antara langkah yang bisa diambil adalah dengan menerapkan BLUD pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya sehingga Dinkes Kubu Raya ke Sambas untuk studi banding," katanya mencontohkan seperti yang diucapkan ketua rombongan studi banding dari Kubu Raya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016