Putussibau (Antara Kalbar) - Potensi ekowisata Kabupaten Kapuas Hulu, hingga saat ini belum terkelola dengan maksimal, salah satu kendalanya yaitu infrastruktur dasar di sekitar kawasan wisata itu sendiri.

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, Sabtu mengungkapkan, jika infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan dan listrik tidak dibangun di sekitar kawasan wisata maka, ekowisata tidak akan bisa berkembang.

"Potensi wisata Danau Sentarum dan Betung Kerihun sudah cukup dikenal hingga ke luar Negeri, tetapi belum didukung pembangunan infrastruktur dasar, salah satunya listrik dan jalan," kata Nasir di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurut Nasir, dalam pengembangan ekowisata memang perlu banyak hal yang disiapkan, selain infrastruktur dasar juga yang harus disiapkan pemasaran. Namun hal tersebut sudah disampaikan kepada lembaga swadaya masyarakat seperti WWF, pengelola TNBK dan TNDS, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun infrastruktur dasar.

"Pengembangan ekowisata sulit jika di sekitar kawasan wisata tersebut belum ada listrik dan jalan tidak baik. Saya rasa itu kendala yang dihadapi saat ini dalam pengembangan ekowisata," kata pria yang biasa disapa Bang Lay itu.

Ditegaskan Nasir, dalam pembangunan infrastruktur dasar di sekitar kawasan ekowisata jangan hanya dibebankan kepada pemerintah daerah saja, namun merupakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat di dalam pengembangan ekowisata tersebut.

"Selama ini sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terus digalakan namun ekses di lapangan tidak ada, jadi itu sering saya sampaikan," katanya.

Oleh sebab itu, Nasir berharap persoalan tersebut dapat menjadi perhatian bersama baik pemerintah daerah maupun pihak terkait.

"Alhamdulillah, sekarang kendala itu sudah menjadi bahan pembicaraan hingga negara donator. Bagi NGO yang ada di Kapuas Hulu, harapan kita ekowisata Kapuas Hulu dapat meningkatkan kesejahteraan Kapuas Hulu," kata Nasir.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016