Putussibau (Antara Kalbar) - Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang tepat untuk mempererat tali silahturahim serta saling memaafkan satu dengan yang lainnya atas segala khilaf, kesalahpahaman termasuk perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin dalam berdemokrasi.

"Belum lama berlalu pelaksanaan Pilkada 2015, maka melalui Idul Fitri ini mari sudahi perbedaan, sebagai umat beragama. Kita jangan terpecah belah, mari bersatu untuk membangun daerah dan agama, dan yang paling penting jalinlah silahturami dengan sesama," kata H Ade Hamsin saat menjadi Khatib pada shalat Idul Fitri di Masjid Agung Darunnajah Putussibau, Kabupaten kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.

Dalam kesempatan tersebut Ia menyampaikan bahwa silaturahim sangat besar manfaatnya,karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,apalagi jika silahturahim dilakukan dengan tulus dan ikhlas.

"angan sampai tidak saling memaafkan, sesungguhnya kita semua bersaudara," pesan Hamsin.
Selain itu, Hamsin juga berpesan agar umat Muslim khususnya yang ada di Kapuas Hulu untuk melanjutkan hal - hal positif yang sudah dilakukan selama bulan suci Ramadan, salah satunya yaitu bersedekah.

Sebab menurutnya, masih banyak orang yang tidak mampu, mereka itulah yang perlu dibantu.
Karena sesungguhnya kata Hamsin, selama berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus, namun banyak nilai - nilai keagamaan yang mestinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari, baik hubungan dengan Allah maupun hubungan dengan sesama manusia.

Sementara itu,pantauan di lapangan pelaksanaan sholat Ied tersebut berlangsung aman dan tertib. Tampak juga petugas keamanan dari pihak Kepolisian dan TNI serta sejumlah pihak terkait menjaga ketat keamanan disekitar Masjid Agung Darunnajah, dengan terlihat satu pos pengamanan dalam rangka Opreasi Ramadniya Kapuas 2016.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016