Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Gandhi Setyagraha mengatakan pihaknya akan mendorong masyarakat kabupaten tersebut untuk bisa memulai membangun kemandirian pangan dari pekarangan rumah.
"Untuk memulai kemandirian pangan itu harus dari rumah terlebih dahulu, karena jika suatu sudah memiliki kemandirian pangan, maka tingkat kesejahteraan akan semakin mudah didapat," katanya di Sungai Raya, Senin.
Namun lanjut Gandhi, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya bukan perkara mudah, karena dibutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
"Kami dari pemerintah Kubu Raya akan tetap mendorong hal itu. Untuk itu kita minta kepada RT/RW dan pemerintah tingkat desa untuk bisa mengajak masyarakatnya memanfaatkan pekarangan rumah dalam menumbuhkan kemandirian pangan," tuturnya.
Gandhi menuturkan, saat ini ketahanan pangan telah menjadi isu global, dimana terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga merupakan tujuan sekaligus sebagai sasaran dari ketahanan pangan yang ada di daerah maupun secara nasional.
Oleh karenanya, pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan melalui pemantapan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
"Namun demikian, disadari bahwa perwujudan ketahanan pangan perlu memperhatikan sistem hierarki mulai dari tingkat global, nasional, regional, wilayah, rumah tangga dan individu, tersedianya pangan yang cukup secara nasional maupun wilayah merupakan syarat keharusan dari terwujudnya ketahanan pangan nasional," katanya.
Gandhi mengatakan, itu juga tidak cukup, syarat kecukupan yang harus dipenuhi adalah terpenuhinya kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga/individu.
Dengan potensi yang ada, lanjutnya, Kubu Raya memiliki sumber daya hayati yang sangat kaya. Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia maupun yang dapat disediakan di lingkungannya.
"Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola oleh rumah tangga," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Untuk memulai kemandirian pangan itu harus dari rumah terlebih dahulu, karena jika suatu sudah memiliki kemandirian pangan, maka tingkat kesejahteraan akan semakin mudah didapat," katanya di Sungai Raya, Senin.
Namun lanjut Gandhi, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya bukan perkara mudah, karena dibutuhkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
"Kami dari pemerintah Kubu Raya akan tetap mendorong hal itu. Untuk itu kita minta kepada RT/RW dan pemerintah tingkat desa untuk bisa mengajak masyarakatnya memanfaatkan pekarangan rumah dalam menumbuhkan kemandirian pangan," tuturnya.
Gandhi menuturkan, saat ini ketahanan pangan telah menjadi isu global, dimana terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga merupakan tujuan sekaligus sebagai sasaran dari ketahanan pangan yang ada di daerah maupun secara nasional.
Oleh karenanya, pemantapan ketahanan pangan dapat dilakukan melalui pemantapan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.
"Namun demikian, disadari bahwa perwujudan ketahanan pangan perlu memperhatikan sistem hierarki mulai dari tingkat global, nasional, regional, wilayah, rumah tangga dan individu, tersedianya pangan yang cukup secara nasional maupun wilayah merupakan syarat keharusan dari terwujudnya ketahanan pangan nasional," katanya.
Gandhi mengatakan, itu juga tidak cukup, syarat kecukupan yang harus dipenuhi adalah terpenuhinya kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga/individu.
Dengan potensi yang ada, lanjutnya, Kubu Raya memiliki sumber daya hayati yang sangat kaya. Oleh karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia maupun yang dapat disediakan di lingkungannya.
"Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola oleh rumah tangga," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016