Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah provinsi Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, sampai saat ini, masih ada 5.262 orang PNS di provinsi itu yang berkas sasaran kerja pegawainya belum diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Kalbar.
"Hingga 16 Agustus 2016, dari 6.153 Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, masih terdapat lebih kurang 5.262 PNS yang belum menyerahkan berkas sasaran kerjanya," kata M Zeet, saat membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Cornelis pada upacara Senin di halaman kantor Gubernur Kalbar, Senin.
Kondisi tersebut tentunya tidak ideal bagi Kepegawaian Daerah Prov Kalbar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai secara keseluruhan sebagaimana diamanatkan oleh pasal 77 dan 78 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Terkait hal itu, dia meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kalbar agar dapat menghimpun dokumen Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2016 di SKPD masing-masing dan diserahkan ke BKD Kalbar.
M Zeet mengatakan, untuk peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara, Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas (PUSBINDIKLATREN) pada tahun 2017 nanti menawarkan Program Tugas Belajar bagi PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S2 Dalam Negeri, S2 Linkage Australia, S2 Linkage Jepang, S3 Luar Negeri Jepang.
"Untuk pendaftarannya dibuka secara online paling lambat tanggal 10 September 2016, dan berkas kelengkapan dokumen pendaftaran disampaikan melalui BKD Prov Kalbar paling lambat 8 September 2016," katanya.
Mengingat pentingnya kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas kompentensi SDM Aparatur dilingkungan Pemprov Kalbar, dihimbau kepada seluruh pimpinan SKPD untuk menyampaikan informasi tersebut keseluruh PNS dilingkungan kerja masing-masing sekaligus mendorong para PNS potensial untuk ikut program tersebut.
"Jadi, peluang ini jangan sampai disia-siakan oleh PNS. Bagi yang ingin mengikutinya, kita harapkan bisa mempersiapkan diri sebagik mungkin," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Hingga 16 Agustus 2016, dari 6.153 Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, masih terdapat lebih kurang 5.262 PNS yang belum menyerahkan berkas sasaran kerjanya," kata M Zeet, saat membacakan sambutan Gubernur Kalbar, Cornelis pada upacara Senin di halaman kantor Gubernur Kalbar, Senin.
Kondisi tersebut tentunya tidak ideal bagi Kepegawaian Daerah Prov Kalbar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pegawai secara keseluruhan sebagaimana diamanatkan oleh pasal 77 dan 78 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Terkait hal itu, dia meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kalbar agar dapat menghimpun dokumen Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil Tahun 2016 di SKPD masing-masing dan diserahkan ke BKD Kalbar.
M Zeet mengatakan, untuk peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara, Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas (PUSBINDIKLATREN) pada tahun 2017 nanti menawarkan Program Tugas Belajar bagi PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota untuk melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S2 Dalam Negeri, S2 Linkage Australia, S2 Linkage Jepang, S3 Luar Negeri Jepang.
"Untuk pendaftarannya dibuka secara online paling lambat tanggal 10 September 2016, dan berkas kelengkapan dokumen pendaftaran disampaikan melalui BKD Prov Kalbar paling lambat 8 September 2016," katanya.
Mengingat pentingnya kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas kompentensi SDM Aparatur dilingkungan Pemprov Kalbar, dihimbau kepada seluruh pimpinan SKPD untuk menyampaikan informasi tersebut keseluruh PNS dilingkungan kerja masing-masing sekaligus mendorong para PNS potensial untuk ikut program tersebut.
"Jadi, peluang ini jangan sampai disia-siakan oleh PNS. Bagi yang ingin mengikutinya, kita harapkan bisa mempersiapkan diri sebagik mungkin," tuturnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016