Pontianak (Antara Kalbar) - Dua pengemudi kapal cepat (speedboat) 40 PK yang bertabrakan dengan speedboat 400 PK Line Sinergy Expres, Minggu (13/11), ditemukan meninggal dunia, kata Humas Kantor SAR Pontianak, Untung Supriadi.
"Kedua pengemudi tersebut, yakni atas nama Berto Simanjuntak (48) dan Rony (30) yang tenggelam di perairan Teluk Mentahak, Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," kata Untung Supriadi saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Tim gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari tim rescue Kantor SAR Pontianak, Satpolair Batu Ampar, Pos AL Muara Kubu, Polsek Kubu, pemilik speedboat Expres Sinergy, nelayan dan masyarakat. Korban ditemukan pada Senin (14/11) malam.
"Pencarian terus kami lakukan, meskipun cuaca tidak mendukung, seperti hujan dan keadaan air sungai yang keruh sehingga sangat menyulitkan dalam melakukan penyelaman dengan alat penyelam, sehingga masuk dihari kedua, pencarian terus dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, sekitar pukul 22.45 WIB kedua korban Berto Simanjuntak (45) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 220 meter dari lokasi tempat kejadian perkara, dan korban Rony (38) ditemukan sekitar 10 meter dari penemuan korban pertama.
Selanjutnya, menurut dia, korban dievakuasi ke Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya untuk diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Untung menambahkan, penyisiran atau pencarian korban menggunakan satu tim RIB (Rescue Rigid Inflatable Boat), enam speedboat, dua kapal motor milik warga, dan satu buah kapal negara 417 dengan kekuatan sembilan orang terdiri dari penyelam SAR, komunikasi dan crue kapal.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Suhadi SW menyatakan, peristiwa tabrakan maut itu terjadi ketika speedboat "Line Sinergy Expres" berangkat dari pelabuhan Sungai Kapuas, tujuan Teluk Melano, Kabupaten Kayong Utara.
Ketika dalam perjalanan melintasi tikungan Teluk Mentahak, depan Dusun Suka Maju, Desa Nipah Panjang, tiba-tiba datang speedboat 40 PK yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony menabrak speedboat Line Sinergy Expres yang dikemudikan oleh Dedy Hartanto yang membawa 29 penumpang.
"Akhirnya speedboat yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony, tenggelam, dan keduanya ikut tenggelam akibat tabrakan tersebut. Sementara itu, 29 penumpang speedboat Line Sinergy Expres berikut pengemudinya selamat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kedua pengemudi tersebut, yakni atas nama Berto Simanjuntak (48) dan Rony (30) yang tenggelam di perairan Teluk Mentahak, Desa Nipah Panjang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," kata Untung Supriadi saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Tim gabungan yang melakukan pencarian terdiri dari tim rescue Kantor SAR Pontianak, Satpolair Batu Ampar, Pos AL Muara Kubu, Polsek Kubu, pemilik speedboat Expres Sinergy, nelayan dan masyarakat. Korban ditemukan pada Senin (14/11) malam.
"Pencarian terus kami lakukan, meskipun cuaca tidak mendukung, seperti hujan dan keadaan air sungai yang keruh sehingga sangat menyulitkan dalam melakukan penyelaman dengan alat penyelam, sehingga masuk dihari kedua, pencarian terus dilakukan," ungkapnya.
Menurut dia, sekitar pukul 22.45 WIB kedua korban Berto Simanjuntak (45) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 220 meter dari lokasi tempat kejadian perkara, dan korban Rony (38) ditemukan sekitar 10 meter dari penemuan korban pertama.
Selanjutnya, menurut dia, korban dievakuasi ke Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya untuk diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Untung menambahkan, penyisiran atau pencarian korban menggunakan satu tim RIB (Rescue Rigid Inflatable Boat), enam speedboat, dua kapal motor milik warga, dan satu buah kapal negara 417 dengan kekuatan sembilan orang terdiri dari penyelam SAR, komunikasi dan crue kapal.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Suhadi SW menyatakan, peristiwa tabrakan maut itu terjadi ketika speedboat "Line Sinergy Expres" berangkat dari pelabuhan Sungai Kapuas, tujuan Teluk Melano, Kabupaten Kayong Utara.
Ketika dalam perjalanan melintasi tikungan Teluk Mentahak, depan Dusun Suka Maju, Desa Nipah Panjang, tiba-tiba datang speedboat 40 PK yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony menabrak speedboat Line Sinergy Expres yang dikemudikan oleh Dedy Hartanto yang membawa 29 penumpang.
"Akhirnya speedboat yang dikemudikan oleh Berto Simanjuntak dan Rony, tenggelam, dan keduanya ikut tenggelam akibat tabrakan tersebut. Sementara itu, 29 penumpang speedboat Line Sinergy Expres berikut pengemudinya selamat," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016