Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 3.000 lebih guru yang ada di Kabupaten Kubu Raya mengikuti upacara peringatan HUT ke-71 PGRI yang digelar di halaman kantor bupati Kubu Raya, Senin.
"Momentum HUT PGRI ini diharapkan peran guru dan dukungan aktif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan pengoptimalan peran guru," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, saat menyampaikan sambutan dalam upacara HUT PGRI.
Pada kesempatan itu, Rusman Ali menuturkan, guru merupakan faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran.
"Tidak ada guru tidak ada pendidikan, hanya dengan sentuhan guru yang profesional bermartabat, dan sejahtera, anak-anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu," tuturnya.
Dia mengatakan, pemerintah sedang dan akan terus secara sungguh-sungguh berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru dan memberdayakannya agar benar-benar berkembang secara profesional dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan bagi mereka dengan program pemerataan guru terutama di daerah terpencil.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan meningkatkan tugas dan memberdayakan pengawas-pengawas sekolah.
Rusman Ali mengatakan, dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi guru, dimulai dari pimpinan atau atasannya. Untuk itu pihaknya akan lebih cermat dalam proses rekrutmen calon guru, proses penyiapan calon guru di jenjang pendidikan prajabatan hingga proses rekrutmen, penempatan, pelatihan dan jabatan dan proses supervisi kinerja guru merupakan siklus yang perlu dibenahi dengan sungguh-sungguh secara berkelanjutan.
"Untuk itu saya meminta kepada seluruh tenaga pendidik agar terus bekerja dan bekerja untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena dengan pendidikan dari guru, seseorang bisa menjadi Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur dan bahkan Presiden," katanya.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya Frans Randus menuturkan, Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyelenggara pendidikan tidak pernah berhenti dan berupaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta kepada guru agar lebih maksimal dalam meningkatkan kulitas dan kuantitas pendidikan di daerah ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya ini juga menjelaskan dengan berbagai program yang diterapkan di Dinas Pendidikan, diharapkan kualitas dan kuantitas guru di kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini, bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Selain itu, tunjangan yang diberikan Pemerintah Daerah dan diterapkannya sertifikat guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai bagian dari penetapan kebijakan guru sebagai profesi.
"Pemerintah tentu berharap kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, harkat dan martabat, serta perlindungan guru dapat di tingkatkan, sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan baik, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional," katanya.
(KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Momentum HUT PGRI ini diharapkan peran guru dan dukungan aktif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan pengoptimalan peran guru," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, saat menyampaikan sambutan dalam upacara HUT PGRI.
Pada kesempatan itu, Rusman Ali menuturkan, guru merupakan faktor penentu utama proses pendidikan dan pembelajaran.
"Tidak ada guru tidak ada pendidikan, hanya dengan sentuhan guru yang profesional bermartabat, dan sejahtera, anak-anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu," tuturnya.
Dia mengatakan, pemerintah sedang dan akan terus secara sungguh-sungguh berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru dan memberdayakannya agar benar-benar berkembang secara profesional dengan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan bagi mereka dengan program pemerataan guru terutama di daerah terpencil.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan meningkatkan tugas dan memberdayakan pengawas-pengawas sekolah.
Rusman Ali mengatakan, dalam meningkatkan kualitas dan kualifikasi guru, dimulai dari pimpinan atau atasannya. Untuk itu pihaknya akan lebih cermat dalam proses rekrutmen calon guru, proses penyiapan calon guru di jenjang pendidikan prajabatan hingga proses rekrutmen, penempatan, pelatihan dan jabatan dan proses supervisi kinerja guru merupakan siklus yang perlu dibenahi dengan sungguh-sungguh secara berkelanjutan.
"Untuk itu saya meminta kepada seluruh tenaga pendidik agar terus bekerja dan bekerja untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena dengan pendidikan dari guru, seseorang bisa menjadi Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur dan bahkan Presiden," katanya.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya Frans Randus menuturkan, Pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyelenggara pendidikan tidak pernah berhenti dan berupaya meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan guru.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta kepada guru agar lebih maksimal dalam meningkatkan kulitas dan kuantitas pendidikan di daerah ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya ini juga menjelaskan dengan berbagai program yang diterapkan di Dinas Pendidikan, diharapkan kualitas dan kuantitas guru di kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini, bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Selain itu, tunjangan yang diberikan Pemerintah Daerah dan diterapkannya sertifikat guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai bagian dari penetapan kebijakan guru sebagai profesi.
"Pemerintah tentu berharap kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, harkat dan martabat, serta perlindungan guru dapat di tingkatkan, sehingga guru dapat menjalankan tugas dengan baik, dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional," katanya.
(KR-RDO/T011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016