Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 756 personil gabungan siap mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
"Pengamanan ini melibatkan personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Singkawang," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyoman Sarjana, usai memimpin apel gelar pasukan Liong Kapuas di halaman Polres Kota Singkawang, Jumat.
Sedangkan, pada Festival Cap Go Meh, (yang merupakan puncak perayaan Imlek), pengamanan akan di backup sebanyak 300 personil dari Polres tetangga, seperti Bengkayang, Sambas dan Mempawah.
"Jadi, masing-masing Polres tetangga akan menyiapkan sebanyak 100 personil," ujarnya.
Menurutnya, 300 personil dari Polres tetangga ini sewaktu-waktu bisa di geser ke Singkawang apabila terjadi kerawanan konflik di Kota Singkawang selama perayaan Imlek berlangsung.
"Tapi rencana kami, 300 personil ini akan di geser pada saat Pawai Tatung di Singkawang," ujarnya.
Sarjana menambahkan, aparat keamanan selalu siap dalam menghadapi tiga moment besar di Singkawang yakni perayaan Imlek, Cap Go Meh dan Pilkada. Bahkan pihaknya juga menyatakan siap mengawal sekaligus melakukan pengamanan jika memang Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berkenan hadir pada Festival Cap Go Meh di Singkawang nanti.
Karena, berapapun jumlah personil yang akan dibutuhkan untuk melakukan pengamanan, TNI selalu siap membackup polisi. "Jika memang benar bapak Presiden RI berkenan hadir ke Singkawang, maka pengamanan akan dikendalikan oleh TNI. Sedangkan kita (polisi) sifatnya di Ring 3 (pengamanan jalur)," jelasnya.
Namun, Polres Singkawang siap mengikuti petunjuk dari rekan-rekan TNI baik dari Kodim, Kodam maupun Paspamres.
Disamping itu, jelasnya, aparat keamanan juga akan melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital di dalam kota, seperti Kantor Wali Kota, Kantor KPU, Panwas, rumah sakit-rumah sakit besar, Kantor PLN, SPBU, dan tempat-tempat ibadah yang besar.
Mengingat di Singkawang ini cukup banyak rumah ibadah, dia mengharapkan peran serta dari pengurus rumah ibadah untuk menjaga rumah ibadahnya masing-masing.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pengamanan ini melibatkan personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Singkawang," kata Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol I Nyoman Sarjana, usai memimpin apel gelar pasukan Liong Kapuas di halaman Polres Kota Singkawang, Jumat.
Sedangkan, pada Festival Cap Go Meh, (yang merupakan puncak perayaan Imlek), pengamanan akan di backup sebanyak 300 personil dari Polres tetangga, seperti Bengkayang, Sambas dan Mempawah.
"Jadi, masing-masing Polres tetangga akan menyiapkan sebanyak 100 personil," ujarnya.
Menurutnya, 300 personil dari Polres tetangga ini sewaktu-waktu bisa di geser ke Singkawang apabila terjadi kerawanan konflik di Kota Singkawang selama perayaan Imlek berlangsung.
"Tapi rencana kami, 300 personil ini akan di geser pada saat Pawai Tatung di Singkawang," ujarnya.
Sarjana menambahkan, aparat keamanan selalu siap dalam menghadapi tiga moment besar di Singkawang yakni perayaan Imlek, Cap Go Meh dan Pilkada. Bahkan pihaknya juga menyatakan siap mengawal sekaligus melakukan pengamanan jika memang Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berkenan hadir pada Festival Cap Go Meh di Singkawang nanti.
Karena, berapapun jumlah personil yang akan dibutuhkan untuk melakukan pengamanan, TNI selalu siap membackup polisi. "Jika memang benar bapak Presiden RI berkenan hadir ke Singkawang, maka pengamanan akan dikendalikan oleh TNI. Sedangkan kita (polisi) sifatnya di Ring 3 (pengamanan jalur)," jelasnya.
Namun, Polres Singkawang siap mengikuti petunjuk dari rekan-rekan TNI baik dari Kodim, Kodam maupun Paspamres.
Disamping itu, jelasnya, aparat keamanan juga akan melakukan pengamanan di sejumlah obyek vital di dalam kota, seperti Kantor Wali Kota, Kantor KPU, Panwas, rumah sakit-rumah sakit besar, Kantor PLN, SPBU, dan tempat-tempat ibadah yang besar.
Mengingat di Singkawang ini cukup banyak rumah ibadah, dia mengharapkan peran serta dari pengurus rumah ibadah untuk menjaga rumah ibadahnya masing-masing.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017