Kapuas Hulu  (Antara Kalbar) - Anggota komisi B, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Sitim Harjo mengapresiasi penerapan berladang tanpa membakar hutan yang dilaksanakan warga Dusun Bian, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Selain mengapresiasi, saya juga mendukung sistem pertanian padi darat, dimana pengolahan lahan tanpa bakar dapat menjaga keseimbangan lingkungan," katanya acara Panen Perdana Kelompok Tani Lulung Betuah di daerah tersebut, Selasa.

Panen padi tanpa lahan dibakar tersebut merupakan demplot perdana seluas 2.000 meter persegi. Program ladang tanpa membakar lahan merupakan program tanggung jawab sosial PT Pramitra Internusa Pratama (PIP) yang merupakan anak perusahaan Sinarmas Group.

"Berladang tanpa membakar ini selain menjaga lingkungan juga mendukung program pemerintah yang melarang membakar lahan. Selaku bagian pemerintah saya mengapresiasi perusahaan yang peduli dan masyarakat yang suskses menerapkannya," kata dia.

Sitim yang juga merupakan asal warga desa setempat menjelaskan uji coba pertanian padi organik, tumpang sari dan pengolahan lahan tanpa bakar itu menunjukkan hasil panen yang jauh lebih baik ketimbang perilaku berladang konvensional.

Menjawab keinginan perangkat desa dan kecamatan yang berharap dukungan serta bantuan pemerintah akan program berladang dengan sistem baru serta tanpa bakar inilah, secara spontan Sitim Harjo mennyanggupi.

"Saya kebetulan di komisi B yang membawahi bidang pertanian dan perkebunan mengapresiasi, mendukung dan siap memfasilitasi bantuan handtractor dan mesin perontok padi kepada kelompok tani yang telah berhasil dalam uji coba sistem tanam padi darat organik dan mengolah lahan tanpa bakar ini," ucapnya.

Dikatakannya Kelompok tani Lulung Betuah Desa Bian bisa menjadi percontohan bagi petani di Kecamatan Semitau. Karena apa yang sudah dijalankan ini terbukti berhasil.

"Ajukan saja apa yang diperlukan seperti traktor dan lainnya dan saya siap memfasilitasi bantuan kepada kelompok tani yang betul-betul melaksanakan sistem pertanian modern tanpa bakar," kata dia.


Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017