Putussibau (Antara Kalbar) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan tegas mengatakan agar segala bentuk penyelundupan di daerah perbatasan untuk segera dihentikan.
"Barang selundupan harus stop dan harus masuk Indonesia secara resmi agar jelas pemasukan untuk negara," kata Jokowi saat meresmikan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Tidak hanya itu, presiden juga menegaskan agar pengelolaan perbatasan harus terintegritas sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut Jokowi bangunan PLBN yang berada di perbatasan merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia apalagi bangunannya lebih megah dibandingkan negara tetangga.
Dikatakan Jokowi untuk di Kalimantan Barat ada tiga Pos Lintas Batas yaitu di Entikong, Aruk dan Badau.
"Kita tidak akan malu lagi sebagai beranda depan dengan tetangga," tutur Jokowi.
Hanya saja dirinya berpesan untuk daerah perbatasan akan dibangun pasar modern agar masyarakat juga dapat menikmati pertumbuhan ekonomi.
(T011/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Barang selundupan harus stop dan harus masuk Indonesia secara resmi agar jelas pemasukan untuk negara," kata Jokowi saat meresmikan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Tidak hanya itu, presiden juga menegaskan agar pengelolaan perbatasan harus terintegritas sesuai peraturan yang berlaku.
Menurut Jokowi bangunan PLBN yang berada di perbatasan merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia apalagi bangunannya lebih megah dibandingkan negara tetangga.
Dikatakan Jokowi untuk di Kalimantan Barat ada tiga Pos Lintas Batas yaitu di Entikong, Aruk dan Badau.
"Kita tidak akan malu lagi sebagai beranda depan dengan tetangga," tutur Jokowi.
Hanya saja dirinya berpesan untuk daerah perbatasan akan dibangun pasar modern agar masyarakat juga dapat menikmati pertumbuhan ekonomi.
(T011/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017