Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali melakukan panen raya ikan budidaya bersama sejumlah kelompok masyarakat binaan Program Pembangunan Masyarakat Pesisir atau Coastal Community Development Project (CCDP) IFAD Kubu Raya.
"Saya bersyukur karena CCDP IFAD dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, melakukaan pembinaan dan pendampingan budidaya eksisting yang� dilakukan bersama pokmas binaan CCDP-IFAD Kubu Raya didominasi oleh komoditas ikan nila dan ikan lele," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Dia menyatakan, Pemkab Kubu Raya melakukan program pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat untuk budidaya perikanan dengan wadah yang digunakan untuk budidaya ikan seperti badan sungai, galian tanah, bak terpal dan bak beton dengan menggunakan keramba. Ini sejalan dengan program 1000 keramba yang kita canangkan di Kubu Raya.
Adanya pengembangan budidaya perikanan, diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat, memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, penyediaan bahan baku kebutuhan rumah tangga, mendorong pertumbuhan industri rumah tangga, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan rumah tangga.
Agar memperoleh hasil maksimal dalam pengembangan budidaya ikannya juga didampingi�Tenaga Pendamping Desa (TPD) yang bertugas mengawal kegiatan budidaya selama program berjalan.
"TPD CCDP-IFAD Kubu Raya merupakan ujung tombak kesuksesan usaha pokmas di setiap desa binaan, makanya kami selalu memotivasi setiap TPD agar bisa bekerja maksimal dalam melakukan pendampingan di lapangan. Intinya kita kerahkan semua kekuatan kita untuk menggerakan perekonomian masyarakat," katanya.
Dijelaskannya, sejumlah desa binaan CCDP-IFAD Kubu Raya yang memiliki pokmas usaha di bidang budidaya seperti Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam, Teluk Pakedai Satu, Batu Ampar, Padang Tikar Satu, Mengkalang, Sungai Jawi dan Sungai Kupah. Pokmas tersebut menggunakan dana bantuan pemerintah.
Rusman Ali menerangkan, anggaran bantuan pemerintah yang diberikan CCDP-IFAD Kubu Raya kepada pokmas disalurkan melalui rekening masing-masing pokmas, selanjutnya ditarik sendiri oleh ketua dan bendahara pokmas dari bank. Dana yang sudah dicairkan dari bank selanjutnya dibelanjakan pokmas usaha budidaya, hasil pembelanjaan perlengkapan keramba budidaya dirakit sendiri oleh kelompok.
Rangkaian penyusunan proposal, pembukaan rekening bank, penarikan dana dari bank, pembelanjaan pokmas dan perakitan keramba pokmas secara keseluruhan didampingi oleh Dinas Perikanan.
"Pada prinsipnya kita ingin terus membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat kita melalui program-program yang bersentyhan langsung dengan masyarakat. Seperti budidaya perikanan ini sangat membantu meningkatkan penghasilan maayarakat kita," ujar Rusman Ali.
(U.KR-RDO/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya bersyukur karena CCDP IFAD dan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, melakukaan pembinaan dan pendampingan budidaya eksisting yang� dilakukan bersama pokmas binaan CCDP-IFAD Kubu Raya didominasi oleh komoditas ikan nila dan ikan lele," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.
Dia menyatakan, Pemkab Kubu Raya melakukan program pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat untuk budidaya perikanan dengan wadah yang digunakan untuk budidaya ikan seperti badan sungai, galian tanah, bak terpal dan bak beton dengan menggunakan keramba. Ini sejalan dengan program 1000 keramba yang kita canangkan di Kubu Raya.
Adanya pengembangan budidaya perikanan, diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat, memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, penyediaan bahan baku kebutuhan rumah tangga, mendorong pertumbuhan industri rumah tangga, yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan rumah tangga.
Agar memperoleh hasil maksimal dalam pengembangan budidaya ikannya juga didampingi�Tenaga Pendamping Desa (TPD) yang bertugas mengawal kegiatan budidaya selama program berjalan.
"TPD CCDP-IFAD Kubu Raya merupakan ujung tombak kesuksesan usaha pokmas di setiap desa binaan, makanya kami selalu memotivasi setiap TPD agar bisa bekerja maksimal dalam melakukan pendampingan di lapangan. Intinya kita kerahkan semua kekuatan kita untuk menggerakan perekonomian masyarakat," katanya.
Dijelaskannya, sejumlah desa binaan CCDP-IFAD Kubu Raya yang memiliki pokmas usaha di bidang budidaya seperti Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam, Teluk Pakedai Satu, Batu Ampar, Padang Tikar Satu, Mengkalang, Sungai Jawi dan Sungai Kupah. Pokmas tersebut menggunakan dana bantuan pemerintah.
Rusman Ali menerangkan, anggaran bantuan pemerintah yang diberikan CCDP-IFAD Kubu Raya kepada pokmas disalurkan melalui rekening masing-masing pokmas, selanjutnya ditarik sendiri oleh ketua dan bendahara pokmas dari bank. Dana yang sudah dicairkan dari bank selanjutnya dibelanjakan pokmas usaha budidaya, hasil pembelanjaan perlengkapan keramba budidaya dirakit sendiri oleh kelompok.
Rangkaian penyusunan proposal, pembukaan rekening bank, penarikan dana dari bank, pembelanjaan pokmas dan perakitan keramba pokmas secara keseluruhan didampingi oleh Dinas Perikanan.
"Pada prinsipnya kita ingin terus membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat kita melalui program-program yang bersentyhan langsung dengan masyarakat. Seperti budidaya perikanan ini sangat membantu meningkatkan penghasilan maayarakat kita," ujar Rusman Ali.
(U.KR-RDO/H005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017