Putussibau (Antara Kalbar) - Ratusan masyarakat Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-34, guna mengkampanyekan keanekaragaman hayati yang dimiliki Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi.
"Kita harus tetap komitmen dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan hasil alam dengan cara ramah lingkungan," kata Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir ketika membuka jalan sehat "Biodiversity Walk" di jalan Gajah Mada, Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
Dalam kesempatan tersebut Nasir juga menyampaikan dirinya sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo agar mempertimbangkan tentang solusi pembangunan di kawasan konservasi.
"Disisi lain kita harus menjaga hutan namun disisi lain masyarakat juga harus dapat memanfaatkan hasil hutan terutama yang berada di sekitar kawasan lindung," kata Nasir.
Ia berharap masyarakat di sekitar kawasan lindung dapat sejahtera dan hutan tetap terjaga.
Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu, Arief mengatakan kampanye keanekaragaman hayati itu bertujuan agar masyarakat mengetahui keragaman yang ada di Kapuas Hulu, serta bersama-sama menjaga kelestarian hutan.
"Mari kita bersama-sama menjaga hutan sebab itu warisan yang harus tetap dipelihara, untuk anak cucu kita," kata Arief.
Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan.
Jalan sehat yang dilaksanakan tersebut merupakan puncak dari tiga moment hampir bersamaan yaitu peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-34, Hari Hutan Internasional dan Hari Hutan Dunia.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan sejak Jumat (17/3) diantaranya upacara bendera, penanaman pohon tingkat SD, selain itu pendidikan konservasi, lomba mewarnai, lomba karaoke dan parade band dan berbagai perlombaan lainnya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017