Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Kabupaten Sambas sudah mulai melakukan langkah antisipasi terhadap pembakaran lahan dan langkah tersebut melalui imbauan "stop" pembakaran lahan.

Bentuk konkrit yang diambil BPK satu di antaranya dengan memasang sejumlah spanduk di beberapa titik di daerah tersebut.

"Mengingat intensitas curah hujan mulai rendah maka kami memasang spanduk imbauan stop pembakaran lahan," ujar Sekretaris BPK Sambas, Yakob Pujana saat dihubungi di Sambas, Sabtu.

Yakob menjelaskan pemasangan spanduk disebar pada lima lokasi di daerah yang memiliki potensi kebakaran seperti di area pekuburan di Bukit Sebedang, Sebawi. Disebutkannya langkah tersebut diambil lantaran pada beberapa waktu ini, sering terjadi kebakaran lahan pada daerah tersebut.

"Hampir setiap tahun terjadi kebakaran di wilayah tersebut. Apalagi menjelang dan pelaksanaan ziarah kubur yang disebabkan karena kelalaian dari para peziarah yang bisa saja lalai saat membakar kertas atau rumput pemakaman untuk membersihkan pekuburan. Selain itu, kondisi itu cuaca yang panas semakin membuat lahan-lahan di sekitarnya mudah terbakar, sepekan yang lalu bahkan terjadi kebakaran lahan yang menghaguskan tiga hektare lahan di lokasi tersebut,"kata Yakob.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati agar tidak berurusan dengan hukum karena keteledoran.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di berbagai lokasi bukan hanya di Bukit Sebedang untuk bersama sama ambil peduli akan bahaya kebakaran hutan dan lahan. Segera laporkan ke aparat kepolisian terdekat jika menemukan ada masyarakat yang sengaja membakar hutan dan lahan," katanya.




(U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017