Pontianak (Antara Kalbar) - Masih banyak warga Gang Beringin I, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, hingga kini masih belum langganan air bersih dari PDAM Kota Pontianak.

Ketua RW IX, Gang Beringin I, Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Urai Ahmad Syarif (65) di Pontianak, Kamis, mengatakan hingga saat ini, masih banyak warganya yang belum menggunakan fasilitas air bersih dari PDAM Pontianak.

"Sehingga masih banyak warga kami yang masih menggunakan air sumur atau air parit untuk kebutuhan MCK," ungkapnya.

Ia menambahkan, kemarin memang ada program penyambungan air murah dari PDAM Pontianak, tetapi banyak yang belum mengetahuinya.

"Kami berharap, Pemkot Pontianak kembali melakukan program tersebut, sehingga bagi warga yang belum langganan bisa dilayani lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Ana (40) salah seorang warga Gang Beringin Satu menyatakan, sudah dua minggu terakhir dirinya menderita penyakit kulit di bagian perut dan dadanya, karena air sumur yang selama ini digunakan untuk MCK mengeluarkan aroma busuk.

"Air sumur berbau busuk, jadi kalau habis mandi harus dibilas lagi dengan air bersih, harus pakai bedak, kalau tidak baunya masih lekat di badan," ungkapnya.

Menurut dia, sudah dua sampai tiga minggu terakhir ini, dirinya terpaksa mengeluarkan dana lebih untuk membeli air galon, guna kebutuhan mandi untuk anaknya, karena dia khawatir gangguan kulit yang deritanya juga akan dialami anaknya kalau menggunakan air sumur tersebut.

Menurut dia, bukan hanya dirinya yang mengeluhkan penyakit kulit, masih ada 10 orang lainnya yang menderita gangguan penyakit kulit yang sama.

Hal senada juga diakui, Asong (60), yang juga mengeluhkan sama terkait dugaan tercemarnya air sumur mereka oleh limbah industri pengolahan sawit di dekat komplek perumahan masyarakat tersebut.

"Kami berharap pihak perusahaan tersebut, bisa mengatasi masalah yang kami hadapi, yakni kesulitan mendapatkan air bersih," ujarnya.
(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017