Sintang (Antara Klabar) - Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar Sintang, Kompol Pulung menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik di wilayah Sintang Kalimantan Barat.
"Seluruh tempat pelayanan publik baik di lingkungan Pemerintah daerah maupun di lingkungan kepolisian Sintang akan kami awasi," kata Pulung ketika ditemui di Sintang, Rabu.
Dikatakan Pulung sejak dilantik pada 11 April lalu pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pungli.
Laporan yang diterima itu sedang diinput Tim sekaligus akan ditindaklanjuti oleh kelompok kerja satgas Saber Pungli Sintang.
"Tim Saber Pungli Sintang sedang bekerja," tegas Pulung.
Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta agar Tim Saber Pungli harus melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatannya, sebab masyarakat yang lebih tahu ada tidaknya Pungli di pelayanan publik.
"Harus ada mekanisme di Tim Saber Pungli agar masyarakat bisa melaporkan adanya pungli," kata Jarot.
Bahkan Jarot menegaskan tidak akan ada ampun bagi ASN yang melakukan pungli.
Dirinya mengatakan tidak ada intervensi masalah hukum jika ada ASN Pemkab Sintang yang tertangkap melakukan pungli.
"Jika ASN kami hanya melakukan pendampingan hukum sesuai ketentuan yang berlaku, untuk aspek hukumnya kami tidak mencampuri," kata Jarot.
(T.KR-TFT/A029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Seluruh tempat pelayanan publik baik di lingkungan Pemerintah daerah maupun di lingkungan kepolisian Sintang akan kami awasi," kata Pulung ketika ditemui di Sintang, Rabu.
Dikatakan Pulung sejak dilantik pada 11 April lalu pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya pungli.
Laporan yang diterima itu sedang diinput Tim sekaligus akan ditindaklanjuti oleh kelompok kerja satgas Saber Pungli Sintang.
"Tim Saber Pungli Sintang sedang bekerja," tegas Pulung.
Sementara itu Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta agar Tim Saber Pungli harus melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatannya, sebab masyarakat yang lebih tahu ada tidaknya Pungli di pelayanan publik.
"Harus ada mekanisme di Tim Saber Pungli agar masyarakat bisa melaporkan adanya pungli," kata Jarot.
Bahkan Jarot menegaskan tidak akan ada ampun bagi ASN yang melakukan pungli.
Dirinya mengatakan tidak ada intervensi masalah hukum jika ada ASN Pemkab Sintang yang tertangkap melakukan pungli.
"Jika ASN kami hanya melakukan pendampingan hukum sesuai ketentuan yang berlaku, untuk aspek hukumnya kami tidak mencampuri," kata Jarot.
(T.KR-TFT/A029)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017