Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan dari 1.573 peserta tes Tenaga Kontrak yang akan diterima hanya 608 orang.
"Pengangkatan Tenaga Kontrak Guru Kapuas Hulu menyesuaikan kemampuan anggaran sehingga dari 1.573 peserta yang diterima nantinya hanya 608 orang," kata Kusnadi ketika ditemui usai pelaksanaan tes tertulis penerimaan Tenaga Kontrak Guru Kapuas Hulu di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menjelaskan dari 608 guru kontrak yang akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah terdiri dari 480 guru kontrak baru dan 128 guru kontrak sebelumnya, yang kebetulan habis masa kontraknya, sehingga mereka juga ikut tes kembali.
"Jumlah keseluruhan memang 608 orang yang akan diangkat, karena guru kontrak lama itu juga diikuti sertakan dalam tes penerimaan tenaga kontrak tahun ini," jelas Kusnadi.
Menurut Kusnadi meskipun guru kontrak sebelumnya ikut serta dalam tes bukan berarti mereka langsung bisa lulus, karena juga ada beberapa penilaian khususnya selama mereka menjalankan tugas.
Dirinya mengatakan Kapuas Hulu memang kekurangan guru, namun untuk pengangkatan tenaga kontrak tersebut menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Daerah.
"Tahun depan kita upayakan ada pengangkatan Tenaga Kontrak Guru lagi," kata Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pengangkatan Tenaga Kontrak Guru Kapuas Hulu menyesuaikan kemampuan anggaran sehingga dari 1.573 peserta yang diterima nantinya hanya 608 orang," kata Kusnadi ketika ditemui usai pelaksanaan tes tertulis penerimaan Tenaga Kontrak Guru Kapuas Hulu di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menjelaskan dari 608 guru kontrak yang akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah terdiri dari 480 guru kontrak baru dan 128 guru kontrak sebelumnya, yang kebetulan habis masa kontraknya, sehingga mereka juga ikut tes kembali.
"Jumlah keseluruhan memang 608 orang yang akan diangkat, karena guru kontrak lama itu juga diikuti sertakan dalam tes penerimaan tenaga kontrak tahun ini," jelas Kusnadi.
Menurut Kusnadi meskipun guru kontrak sebelumnya ikut serta dalam tes bukan berarti mereka langsung bisa lulus, karena juga ada beberapa penilaian khususnya selama mereka menjalankan tugas.
Dirinya mengatakan Kapuas Hulu memang kekurangan guru, namun untuk pengangkatan tenaga kontrak tersebut menyesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemerintah Daerah.
"Tahun depan kita upayakan ada pengangkatan Tenaga Kontrak Guru lagi," kata Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017