Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengharapkan para pensiunan PNS di kabupaten itu bisa terus berkarya dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat melalui wirausaha mandiri.

"Masa pensiun merupakan sebuah keniscayaan dan menjadi sebuah kebahagiaan tergantung bagaimana perspektif dalam menyikapinya," kata Karolin saat membuka kegiatan pembekalan bagi PNS Landak Purna Tugas di Ngabang, Rabu.

Menurutnya, masa pensiun merupakan sebuah kebahagiaan, tergantung bagaimana sudut pandang yang dipakai.

"Mengapa saya mengatakan demikian, karena tidak semua orang memiliki kesempatan mencapai fase ini," tuturnya.

Kedua, lanjutnya, masa pensiun merupakan suatu sumber kebahagiaan karena ini merupakan kesempatan untuk memberikan perhatian sepenuhnya kepada keluarga.

"Ketiga, masa pensiun merupakan sebuah kesempatan bagi bapak dan ibu sekalian untuk dapat menyalurkan keinginan untuk berwirausaha," katanya.

Mantan anggota DPR RI itu juga mengharapkan agar dalam menjalani masa pensiunnya, para aparatur pemerintah tidak berhenti begitu saja dalam beraktivitas dan terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dia mengharapkan agar pensiunan PNS tidak berhenti untuk melakukan kegiatan-kegiatan di masyarakat dan justru hal itu merupakan awal bagi pensiunan PNS untuk terlibat di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

"Jadilah pengayom, teladan dan pembina di dalam organisasi yang ada di masyarakat. Anda juga dapat melibatkan diri menjadi salah satu pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan membagikan pengalaman yang anda miliki," katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, dokter yang pernah bertugas di Puskesmas Kecamatan Mandor itu berpesan agar lebih selektif dan kritis dalam berinvestasi dan mengembalikan fasilitas negara yang dipergunakan selama menjadi PNS.

"Pesan saya kepada Bapak dan Ibu yang hadir pada saat ini, pertama berhati-hatilah dalam berinvestasi. Ini biasanya sering terjadi, ketika dana pensiunnya sudah dicairkan oleh PT Taspen, banyak sekali yang menawarkan investasi dan tidak sedikit dari pensiunan yang menjadi korban dari investasi bodong," tuturnya.

Ia menyarankan agar pensiunan PNS dapat menggunakan dana pensiunnya untuk membuka usaha dan dapat menyerap tenaga kerja.

Selain itu, dia juga berpesan agar pensiunan PNS yang telah bekerja dengan baik dan berprestasi selama ini, diharapkan tidak lupa untuk mengembalikan fasilitas negara yang selama ini dipergunakan, rumah dinas, kendaraan dinas, laptop dan sebagainya.

"Jangan karena hal tersebut menodai citra dan prestasi anda selama ini," katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak, Marsianus, menyampaikan bahwa tujuan dilakukan kegiatan pembekalan tersebut adalah memberikan wawasan kepada PNS yang pensiun sehingga dapat memanfaatkan masa pensiunnya dengan mengisi hal-hal yang baik dan bermanfaat.

"Kami ingin memberikan wawasan dalam merintis usaha dan menciptakan forum komunikasi antar pensiunan di Kabupaten Landak. Kegiatan pembekalan tersebut diikuti 197 peserta, di mana 156 orang merupakan tenaga fungsional, guru dan perawat serta 41 orang lainnya merupakan tenaga struktural di pemerintah kabupaten landak," katanya.

(U.KR-RDO/A043)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017