Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Paguyuban Mustiko Buono mengadakan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk di Halaman Kantor Bupati setempat dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 daerah ini.
"Kegiatan tersebut akan menghadirkan dalang nasional Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji (anaknya, red). Kita melaksanakan kegiatan ini untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di daerah ini, sekaligus menjalin dan mempererat silaturahmi," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, sebelumnya juga sudah dilaksanakan gelar budaya selama kurang lebih sepekan yang menampilkan segala jenis budaya dan seni yang ada di masyarakat Kubu Raya.
"Ini dalam rangkaian kita untuk melestarikan segala aset-aset budaya dan seni yang ada di Kubu Raya. Kita tau bahwa di Kubu Raya memelili beragam etnis dan budaya serta seni yang beraneka ragam dan ini yang kita harus jaga dan lestarikan bersama sebagai kekayaan budaya kita," tuturnya.
Rusman Ali mengatakan kegiatan Wayang semalam suntuk itu dilaksanakan atas kerja sama dengan Paguyuban Mustiko Buono. Salah satu paguyuban yang eksis melestarikan kebudayaan jawa di Kubu Raya salah satunya Wayang Kulit.
Dirinya mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada sebagai aset bangsa dan aset daerah.
Pertunjukan Wayang Kulit yang akan dilangsungkan Sabtu tanggal 22 Juli malam tersebut dibuka untuk umum. Tidak hanya bagi masyarakat asal/keturunan Jawa, melainkan seluruh masyarakat Kubu Raya dan Kalimantan Barat.
"Kita membangun kebersamaan dan kerja sama yang baik dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada di masyarakat," kata Rusman Ali.
(U.KR-RDO/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kegiatan tersebut akan menghadirkan dalang nasional Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Aji (anaknya, red). Kita melaksanakan kegiatan ini untuk mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di daerah ini, sekaligus menjalin dan mempererat silaturahmi," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Jumat.
Dia mengatakan, sebelumnya juga sudah dilaksanakan gelar budaya selama kurang lebih sepekan yang menampilkan segala jenis budaya dan seni yang ada di masyarakat Kubu Raya.
"Ini dalam rangkaian kita untuk melestarikan segala aset-aset budaya dan seni yang ada di Kubu Raya. Kita tau bahwa di Kubu Raya memelili beragam etnis dan budaya serta seni yang beraneka ragam dan ini yang kita harus jaga dan lestarikan bersama sebagai kekayaan budaya kita," tuturnya.
Rusman Ali mengatakan kegiatan Wayang semalam suntuk itu dilaksanakan atas kerja sama dengan Paguyuban Mustiko Buono. Salah satu paguyuban yang eksis melestarikan kebudayaan jawa di Kubu Raya salah satunya Wayang Kulit.
Dirinya mengharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada sebagai aset bangsa dan aset daerah.
Pertunjukan Wayang Kulit yang akan dilangsungkan Sabtu tanggal 22 Juli malam tersebut dibuka untuk umum. Tidak hanya bagi masyarakat asal/keturunan Jawa, melainkan seluruh masyarakat Kubu Raya dan Kalimantan Barat.
"Kita membangun kebersamaan dan kerja sama yang baik dalam menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada di masyarakat," kata Rusman Ali.
(U.KR-RDO/T007)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017