Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengungkapkan empat titik di wilayah Kapuas Hulu rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Kami sudah melakukan pemetaan rawan terjadi karhutla di Kapuas Hulu yaitu Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Bunut Hulu dan Mentebah," kata Imam ketika dihubungi via telepon, Rabu.
Ia menjelaskan selain melakukan pemetaan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan unsur terkait dalam mengantisipasi munculnya titik panas (hot spot) di wilayah Kapuas Hulu.
Dikatakan Imam, pihaknya juga bersama masyarakat melakukan patroli bersama termasuk dengan pihak TNI.
"Kita menggandeng semua pihak untuk bersama mencegah dan melakukan pemadaman bersama apabila ada titik panas (api)," jelas Imam.
Meskipun demikian, selaku Kapolres dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak perkebunan untuk tidak melakukan pembakaran lahan, baik pertanian maupun perkebunan.
"Apabila terbukti melanggar hukum ada pelaku pembakaran hutan dan lahan maka, kami akan melakukan tindakan hukum," tegas Imam.
(KR-TFT/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami sudah melakukan pemetaan rawan terjadi karhutla di Kapuas Hulu yaitu Kecamatan Silat Hulu, Silat Hilir, Bunut Hulu dan Mentebah," kata Imam ketika dihubungi via telepon, Rabu.
Ia menjelaskan selain melakukan pemetaan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan unsur terkait dalam mengantisipasi munculnya titik panas (hot spot) di wilayah Kapuas Hulu.
Dikatakan Imam, pihaknya juga bersama masyarakat melakukan patroli bersama termasuk dengan pihak TNI.
"Kita menggandeng semua pihak untuk bersama mencegah dan melakukan pemadaman bersama apabila ada titik panas (api)," jelas Imam.
Meskipun demikian, selaku Kapolres dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak perkebunan untuk tidak melakukan pembakaran lahan, baik pertanian maupun perkebunan.
"Apabila terbukti melanggar hukum ada pelaku pembakaran hutan dan lahan maka, kami akan melakukan tindakan hukum," tegas Imam.
(KR-TFT/E008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017