Pontianak (ANTARA Kalbar) - Polres Kapuas Hulu merekomendasikan 51 putra daerah setempat kepada Polda Kalimantan Barat untuk mengikuti tes penerimaan calon Bintara.
"Dari proses tes yang kita lakukan sejak 16 April lalu, ada 65 peserta yang mengikuti tes perekrutan brigadir Polri pada tahun ini. Namun, hanya 51 orang yang lulus tes dan akan kita rekomendasikan kepada Polda Kalbar untuk mengikuti tes tingkat lebih lanjut," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Dhani Kristianto, Senin.
Dia menjelaskan, pada tahap seleksi awal, pihaknya menggugurkan 14 orang, dimana sebagian besar terkendala masalah tinggi badan. Karena berdasarkan aturan yang ada, standar tinggi badan wanita 160 cm dan 163 cm untuk pria. Kemudian ada juga karena menderita penyakit yang fatal.
Dalam proses seleksi pemeriksaan akademik, fisik dan kesehatan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu.
"Dengan analisa dan evaluasi dari tes awal, banyak yang tidak tahu menjadi tahu mengenai prosedur tes menjadi polisi nanti. Disamping itu perkembangan dari tes fisik mereka juga jauh meningkat setelah pelatihan sebulan terakhir ini," katanya.
Dhani berharap dengan adanya prasleksi yang dilakukan dapat memberikan gambaran dan kesiapan kepaa para peserta baik dari akademik, psikologis dan kesehatan untuk test yang akan mereka hadapi di Mapolda Kalbar.
"Kita tekankan tidak ada uang untuk memperlicin jadi polisi. Kalau ada oknum yang mengiming-iming dengan menggunakan uang bisa jadi polisi, harap dilaporkan ke polisi terdekat, kami tidak memungut biaya," tuturnya.
(pso-171)