Jakarta (Antara Kalbar) - Sebagian besar mahasiswa Australia yang mengikuti program magang New Colombo Plan dari Pemerintah Australia pada 2018 memilih Indonesia sebagai negara tujuan daripada negara lain.

"Lebih dari 2.100 mahasiswa akan turut dalam 90 proyek di seluruh Indonesia tahun depan, dengan bidang yang beragam, dari kesehatan publik, hukum bisnis dan niaga, hingga studi tentang bekantan dan geologi pesisir laut," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, beragamnya proyek-proyek tersebut menunjukkan keingintahuan Australia pada Indonesia.

Dubes Grigson mengatakan mahasiswa dari 30 universitas di Australia telah mendaftar dana hibah New Colombo Plan untuk membangun hubungan dengan institusi-institusi Indonesia dan memetik pelajaran selama tinggal dan belajar di Indonesia.

"Para mahasiswa akan meningkatkan pengalaman praktik yang begitu berharga melalui magang dan bimbingan baik dengan pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan organisasi bisnis," ujar dia.

Diharapkan setelah mengikuti program tersebut mahasiswa Australia akan menambah pertemanan, koneksi, dan pandangan baru mengenai Indonesia.

"Para mahasiswa akan kembali ke Australia dengan pertemanan dan koneksi baru yang akan bertahan seumur hidup, demikian pula dengan perspektif baru tentang Indonesia sebagai tetangga terdekat kami," ucap Dubes Grigson.

Pada 2018, lebih dari 13.000 mahasiswa Australia akan turut serta dalam proyek mobilitas New Colombo Plan di 35 negara Indo-Pasifik.

Jumlah total pelajar yang didanai di bawah program ini mencapai lebih dari 30.000 dalam lima tahun.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017