Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengatakan Pemprov Kalbar akan melakukan rasionalisasi terhadap Pendapatan dan Pembiaayaan Daerah pada APBD 2018 mendatang.

"Rasionalisasi ini penting kita lakukan untuk mencegah defisit anggaran pada tahun 2018 mendatang," kata M Zeet saat menyampaikan pandangan umum Gubernur Kalbar terkait tanggapan Nota Keuangan dan Rancangan APBD Kalbar tahun 2018 dari Fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kalbar, Selasa.

Dia mengatakan bercermin pada kondisi keuangan daerah selama dua tahun terakhir yang mengalami defisit anggaran, pihaknya akan berusaha keras untuk meminimalisir hal itu.

Untuk itu, katanya, pada rancangan APBD 2018 nanti akan dijadikan momentum untuk melakukan konsolidai fiskal, baik dari sisi pendapatan daerah, belanja daerah , maupun pembiayaan daerah.

"Dibidang pendapatan daerah, kita akan melakukan perbaikan perhitungan pada sektir perpajakan agar perhitungan basis perpajakan bisa lebih rasional pada tahun 2018 nanti," tuturnya.

M Zeet menjelaskan pemprov Kalbar juga akan melakukan efesiensi dan penajaman pada pos belanja operasional, namun tetap fokus pada pembangunan, pengurangan kemiskinan dan kesejnjangan sosial serta penciptaan lapangan kerja.

"Dibidang pembiayaan daerah dilakukan rasionalisasi pada pembiayaan investasi, dengan fokus pada kemandirian BUMD dan infrastruktur dengan mencari sumber pembiayan yang murah. Dengan demikian APBD 2018 dirancang lebih realistis, kredibel dan efisien," kata M Zeet.

(U.KR-RDO/J008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017