Ngabang (Antara Kalbar) - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menegaskan sampai saat ini dirinya masih kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Hal itu disampaikannya karena saat ini banyak informasi yang beredar yang menyebutkan dirinya belum mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, namun sudah mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra untuk pencalonan sebagai Gubernur Kalbar periode mendatang.

"Memang saya sudah dengar banyak yang menanyakan apakah saya keluar dari PDI Perjuangan karena belum mendapatkan dukungan dari partai saya sendiri dan malah Gerindra yang sudah mendukung saya. Namun, saya tegaskan, sampai saat ini saya masih kader PDI Perjuangan dan tidak akan keluar dari partai yang sudah membesarkan saya ini," kata Karolin di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, mengenai dukungan dari Partai Gerindra untuk dirinya memang benar. Bahkan dirinya juga sedang menunggu keputusan dari partai lain untuk mendukung, mengingat dirinya sudah melamar sejumlah parpol untuk maju dalam Pilgub Kalbar nanti.

Namun, lanjut Karolin, untuk PDI Perjuangan memang masih menunggu proses seleksi yang saat ini sedang berlangsung.

Untuk Pilgub Kalbar, katanya, ada beberapa calon yang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, termasuk dirinya dan Lazarus yang juga kader dari partai tersebut.

"Tapi saat ini semua sedang berproses, karena biasanya PDI Perjuangan akan memprioritaskan penetapan calon dari Pulau Jawa, baru ke daerah lainnya. Biasanya PDI Perjuangan akan menentukan siapa yang diusung pada saat terakhir," tuturnya.

Terkait hal itu, dirinya sendiri masih menunggu penetapan tersebut, karena kata dia, belum lama ini, pengurus DPD PDI Perjuangan sudah dipanggil oleh DPP untuk mempresentasikan siapa calon yang akan diusung. Baru kemudian DPP PDI Perjuangan menentukan siapa calon yang akan diusung, setelah melakukan survei lapangan dan tahapan lainnya.

"Jadi, kita sabar saja. Yang jelas, siapa pun yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Kalbar nanti, saya akan menghormatinya, karena itu adalah keputusan terbaik," katanya.

Bupati Landak itu menambahkan, dirinya maju dalam Pilgub Kalbar merupakan pilihannya sendiri, karena dia berkeinginan kuat untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh ayahnya, Cornelis, yang saat ini sedang menjabat sebagai Gubernur Kalbar dua periode.

"Saya sama sekali tidak dipaksa oleh ayah saya, namun karena pilihan saya sendiri dan ini sudah saya pikirkan dengan benar," kata Karolin.

Dia menjelaskan, selain memiliki kemauan yang kuat untuk melanjutkan kinerja ayahnya, dirinya juga merasa memiliki modal yang cukup untuk maju dalam Pilgub Kalbar. Beberapa di antaranya, pernah menjadi anggota DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di Kalbar dan Indonesia.

Selain itu, saat ini juga menjabat sebagai Bupati Landak yang mendapatkan dukungan 97 persen dari masyarakat saat pilkada Landak.

"Bahkan, dari survei beberapa lembaga politik, saya juga memiliki elektabilitas tinggi dibanding calon lainnya. Ini saya rasa sudah menjadi modal kuat untuk untuk maju pada Pilgub Kalbar," kata dia.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017