Putussibau (Antara Kalbar) - Sejumlah kabupaten di wilayah timur Kalimantan Barat saat ini mengalami kelangkaan gas elpiji tiga kilogram khususnya di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Sintang, Sudirman, Kamis mengatakan, masyarakat Sintang kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram sejak dua minggu terakhir.

"Kami akan melaksanakan pasar murah mengatasi kelangkaan gas elpiji itu beserta sembako menghadapi Hari Raya Natal," kata Sudirman.

Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Serli mengatakan hal yang sama terkait kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Kapuas Hulu.

"Kami sudah berkirim surat ke pihak Pertamina terkait kelangkaan gas elpiji tersebut, apalagi harga gas elpiji itu sudah sangat mahal," kata Serli.

Dikatakan Serli dari laporan masyarakat, saat ini harga gas elpiji tiga kilogram bervariasi dari Rp35 ribu - Rp55 ribu, untuk setiap isi ulang gas elpiji.

Ia berharap ada solusi dari Pertamina, apalagi saat ini menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru, karena gas elpiji tiga kilogram itu paling banyak digunakan masyarakat.

"Berbeda dengan gas elpiji yang lima kilogram atau 12 kilogram, justru itu tidak ada masalah, karena memang gas elpiji tiga kilogram itu yang banyak dipakai masyarakat," kata Serli.

(KR-TFT/N005) 

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017