Putussibau  (Antaranews Kalbar) - Ratusan masyarakat Kapuas Hulu dari berbagai latar belakang mengucapkan ikrar kebhinnekaan untuk Pilkada Kalbar 2018 damai, pada Apel Kebhinekaan di halaman Kantor Polres Kapuas Hulu.

"Apel kebhinnekaan itu kami laksanakan sebagai wujud nyata masyarakat Kapuas Hulu untuk tetap menjaga keamanan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan latar belakang, suku dan agama yang berbeda," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi, ditemui usai apel kebhinnekaan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Dikatakan Imam, selama ini ikrar hanya disampaikan dalam imbauan - imbauan dalam beberapa kegiatan, namun saat ini masyarakat langsung mengucapkan ikrar kebhinnekaan tersebut.

Menurut Imam, hingga saat ini Kapuas Hulu memang masih kondusif, tetapi bukan berarti kita tidak waspada dan mencegah kemungkinan - kemungkinan potensi yang bisa terjadi.

"Kita harus cegah kemungkinan yang akan terjadi, sehingga kita bisa mengambil langkah - langkah bersama seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban," jelas Iman.

Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan keamanan dan ketertiban di Kapuas Hulu harus tetap dijaga, apalagi pada saat Pemilukada 2018 ini.

Dia mengatakan sejak pelaksanaan Pilkada sebelumnya di Kapuas Hulu, keamanan dan ketertiban selalu terjaga.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Polres Kapuas Hulu, hendaknya kegiatan itu dilaksanakan hingga ke desa-desa," pinta Nasir.

Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pemero mendukung ikrar kebhinnekaan untuk pilkada damai.



Dirinya pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu menjaga keharmonisan, kerukunan serta rasa kekeluargaan khususnya pada Pemilukada.

Baca juga: Dewan Adat Dayak Mendukung Pemilu Damai

" Yang paling penting kita harus tetap menjaga kebhenikaan, persatuan dan kesatuan," tegas Antonius.

Menurut Antonius, pernyataan ikrar kebhinnekaan itu sangat penting demi menjaga kedaulatan NKRI.

" Apa yang diselenggarakan Polres Kapuas Hulu itu sangat positif dan mungkin belum dilaksanakan oleh daerah yang lain menghadapi Pilkada damai," tutur Antonius.

(T.KR-TFT/N005)




Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018