Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo di Pontianak, Senin, mengatakan, KPK selalu terbuka terkait rekrutmen jabatan apa saja.
"Kami akan selalu terbuka dalam rekrutmen, dan juga sudah ada usulan dari berbagai instansi, tetapi prosesnya akan selalu terbuka dalam berkompetisi untuk mengisi jabatan tersebut," kata Agus Rahardjo saat membuka pelatihan bersama dalam peningkatan kapasitas aparat penegak hukum terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi di Provinsi Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, kemungkinan hari ini atau besok sudah ada pengumuman nama-nama yang siap berkompetisi dalam mengisi jabatan tersebut (Direktur Penindakan KPK), yang bisa dibuka diwebsite KPK.
"Sehingga bukanlah hal yang tertutup dalam mengisi jabatan tersebut," kata Agus.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, untuk sementara ini, jabatan Direktur Penindakan KPK, masih dirangkap oleh pejabat sebelumnya, dan ke depan pihaknya bisa saja menunjuk plt (pelaksana tugas).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pimpinan KPK akan menentukan pejabat pengganti Inspektur Jenderal Polisi Heru Winarko sebagai Direktur Penindakan KPK yang dipromosikan Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Basaria menyatakan pimpinan KPK akan menentukan satu pejabat guna menempati Direktur Penindakan pada dua pekan mendatang.
KPK dikatakan Basaria masih melakukan penjaringan sejumlah nama dari institusi kejaksaan dan Polri untuk menggantikan Irjen Polisi Heru Winarko.
Heru Winarko meninggalkan posisi Direktur Penindakan KPK usai Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Kepala BNN menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami akan selalu terbuka dalam rekrutmen, dan juga sudah ada usulan dari berbagai instansi, tetapi prosesnya akan selalu terbuka dalam berkompetisi untuk mengisi jabatan tersebut," kata Agus Rahardjo saat membuka pelatihan bersama dalam peningkatan kapasitas aparat penegak hukum terkait penanganan perkara tindak pidana korupsi di Provinsi Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, kemungkinan hari ini atau besok sudah ada pengumuman nama-nama yang siap berkompetisi dalam mengisi jabatan tersebut (Direktur Penindakan KPK), yang bisa dibuka diwebsite KPK.
"Sehingga bukanlah hal yang tertutup dalam mengisi jabatan tersebut," kata Agus.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, untuk sementara ini, jabatan Direktur Penindakan KPK, masih dirangkap oleh pejabat sebelumnya, dan ke depan pihaknya bisa saja menunjuk plt (pelaksana tugas).
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, pimpinan KPK akan menentukan pejabat pengganti Inspektur Jenderal Polisi Heru Winarko sebagai Direktur Penindakan KPK yang dipromosikan Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Basaria menyatakan pimpinan KPK akan menentukan satu pejabat guna menempati Direktur Penindakan pada dua pekan mendatang.
KPK dikatakan Basaria masih melakukan penjaringan sejumlah nama dari institusi kejaksaan dan Polri untuk menggantikan Irjen Polisi Heru Winarko.
Heru Winarko meninggalkan posisi Direktur Penindakan KPK usai Presiden Joko Widodo melantiknya sebagai Kepala BNN menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018