Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ombudsman Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat membuka gerai pengaduan terhadap berbagai permasalahan pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Gedung Terpadu Kota Pontianak pada 12-15 Maret 2018.

"Dalam membuka gerai pengaduan tersebut, kami juga melibatkan beberapa orang sahabat Ombudsman Khatulistiwa yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi dari Untan, Polnep, dan IAIN Pontianak," kata Kepala Ombudsman Perwakilan Kalbar Agus Priyadi di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-18 Ombudsman RI di daerah itu. Dalam ulang tahunnya tersebut, Ombudsman Perwakilan Kalbar menggelar berbagai kegiatan, di antaranya membuka gerai pengaduan, Ombudsman Goes to School, dialog interaktif di RRI Pontianak, Ombudsman Charity, dan berbagai perlombaan melibatkan sahabat Ombudsman Khatulistiwa.

Baca juga: DPRD sanggau konsultasi kepada Ombudsman terkait pelayanan publik
Baca juga: Ombudsman Kalimantan Barat tindak lanjut perjanjian dengan BPN
Baca juga: Ombudsman perwakilan Kalbar terima penghargaan penanganan laporan terbaik

"Berbagai kegiatan itu diselenggarakan tidak hanya sebagai perayaan ulang tahun saja melainkan juga sebagai media sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terhadap tugas, fungsi, dan kewenangan Ombudsman RI. Selain itu, sebagai wadah masyarakat untuk berkonsultasi dan menyampaikan pengaduan terkait permasalahan pelayanan publik," kata Agus.

Pihaknya akan mengisi dialog interaktif di RRI Pontianak sebagai bentuk penyebarluasan peran, tugas, dan fungsi Ombudsman agar dapat diterima masyarakat secara luas.

? "Kami juga mengelar perlombaan permainan tradisional bagi pegawai dan sahabat Ombudsman Khatulistiwa, yang dijadikan sebagai ajang silaturahim sehingga dapat mempererat kerja sama dalam mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan bakti sosial berupa memberikan bantuan kepada penghuni panti asuhan sebagai bentuk kepedulian Ombudsman Kalbar kepada anak-anak yang nantinya menjadi penerus bangsa.

"Kemudian kami akan menyelenggarakan sosialisasi ke beberapa SMA di Pontianak, yang tujuannya untuk mengenalkan sejak dini permasalahan-permasalahan pelayanan publik kepada siswa sehingga diharapkan mereka lebih peduli dan turut mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Tentunya juga akan kami arahkan jika menemukan permasalahan pelayanan publik agar disampaikan kepada Ombudsman Kalbar," ujarnya.

 Agus mengharapkan dengan rangkaian kegiatan tersebut, partisipasi masyarakat makin bertambah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kalbar.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018