Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 10 desa di Kapuas Hulu menerima bantuan alat pemadam kebakaran (damkar) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan dari Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum di daerah setempat.

" Alat pemadam kebakaran itu kami serahkan kepada desa yang berada di sekitar kawasan taman nasional," kata Kepala Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu, Arief Mahmud, ditemui Antara usai upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke - 35, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.

Menurut Arief Mahmud, ada 10 desa yang menerima bantuan alat damkar itu diantaranya Desa Pulau Majang Kecamatan Badau, Desa Laut Tawang, Desa Madang Permai dan Desa Lubuk Pengail Kecamatan Suhaid, Desa Gudang Hilir, Desa Leboyan dan Desa Sekulat Kecamatan Selimbau.

Kemudian Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar, Desa Bungan Jaya Kecamatan Putussibau Selatan serta Desa Manua Sadap Kecamatan Embaloh Hulu.

" Dengan adanya alat damkar itu harapan kita mereka cepat dan tanggap mengatasi kebakaran apabila terjadi karhutla," kata Arief.

Namun, masyarakat berharap kata Arief, agar tidak terjadi karhutla di Kapuas Hulu.

" Yang rawan terjadi itu kawasan Danau Sentarum, kami minta masyarakat benar mewaspadai karhutla dan bersama - sama mencegah agar tidak terjadi," tegas dia.

Sementara itu,Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengharapkan bantuan alat damkar karhutla yang diberikan oleh pihak TNBKDS itu dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik - baiknya.

" Itu bentuk keseriusan pihak TNBKDS untuk komitmen mengajak masyarakat mencegah Karhutla," kata Nasir.

Selama ini pemerintah daerah juga terus berupaya, tidak hanya mengimbau melainkan juga mempebanyak sosialisasi kepada masyarakat terkait Karhutla.

" Mudah - mudahan tidak terjadi karhutla di Kapuas Hulu," harapan Nasir kepada semua pihak.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018