Sintang (Antaranews Kalbar) - Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia(IPHI) Kabupaten Sintang menggelar Kegiatan Pelatihan Manasik Haji Mandiri di Masjid Al Amin Sintang.
    Hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sintang H.Hendri Harahap mewakili Bupati Sintang H. Jarot Winarno.M.Med.Ph.
  Dalam acara pembukaan pada Sabtu (7/4), Henri Harahap menyatakan,  pelatihan manasik haji mandiri yang dilaksanakan IPHI ini, patut mendapat apresiasi. Pihaknya pun sangat berterimakasih kepada pengurus IPHI Kabupaten Sintang , yang terus berkomitmen setiap tahun melaksanakan pelatihan manasik haji mandiri ini.
    Ia menjelaskan, pelatihan manasik Haji Mandiri ini, sangat bermanfaat  bagi para calon haji untuk menambah pemahaman , wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan Ibadah Haji yang sesuai dengan Syariat Islam. "Kegiatan ini sangat mendukung mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang religius," kata dia.
    Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah calon haji Kabupaten Sintang  yang telah berniat dan masuk dalam daftar untuk menunaikan Ibadah Haji tahun ini, mengingat tidak semua orang memiliki kemauan dan kesempatan menunaikannya.
    "Patut bersyukur tahun ini jatah kuota haji kita bertambah sejumlah 138 orang Jemaah calon haji," kata dia.
    Selain itu ia juga berharap, agar para calon haji memanfaatkan kesempatan pelatihan manasik dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental serta kuasai pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan, sehingga ibadah haji dapat ditunaikan dengan sempurna.
    Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI)  Kabupaten Sintang H Achmad Sutarmin, S Hut MM  menyatakan, agar para calon jemaah haji  dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, karena menjadi haji yang mabrur itu balasannya adalah surga.
    Achmad Sutarmin juga menjelaskan, pelaksanaan pelatihan manasik haji  ini dilaksanakan dua kali setiap minggu yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu. "Dan pada  hari  minggu pertama dijadwalkan cek kesehatan  dan setiap jemaah wajib mengikuti, karena merupakan syarat utama bagi para calon jemaah haji bisa atau tidaknya untuk diberangkatkan," kata dia.
    Ditambahkan, kegiatan pelatihan  ini  diperkirakan akan dilaksanakan 5 hingga enam minggu, dan masing-masing jemaah calon haji akan mendapatkan  jadwal  dari  Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Sintang.


Baca juga: IPHI Sintang Diharapkan Ikut Cegah Radikalisme

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018