Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polsek Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat memberdayakan peran Bhabinkamtias setempat dalam rangka antisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk menghadapi musim kemarau.

"Kita terus melakukan kegiatan preemtif pencegahan Karhutla di Kecamatan Tebas dengan memberdayakan peran Bhabinkamtibmas Polsek Tebas," ujar Kapolsek Tebas, AKP Andri Syahroni saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Bentuk kegiatan preemtif tersebut menurut Syahroni seperti operasi bina karuna. Operasi tersebut dilakukan dengan memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang Karhutla.

"Dengan paham dampak buruknya Karhutla maka masyarakat disadarkan agar tidak melakukan pembakaran pada saat membuka lahan dan hutan karena tindakan itu dapat merugikan diri sendiri dan warga sekitarnya," papar dia.

Lanjutnya, kegiatan Bhabinkamtibmas yang difokuskan pada pencegahan Karhutla beberapa waktu lalu pihaknya dalam patroli terpadu juga melibatkan pihak TNI dan Manggala Agni.

"Tentu soal ini kita terus berbarengan agar dengan semakin ramai yang terlibat maka tujuan pencegahan akan semakin mendekatkan dengan harapan bersama," kata dia.

Ia menyebutkan pihaknya akan kembali melakukan operasi terpadu di beberapa daerah yang rawan Karhutla.

"Direncanakan pada Mei 2018 nanti, operasi terpadu kembali digelar. Desa yang memiliki kerawanan dalam hal Karhutla akan kita sasar" papar dia.

Ia mengimbau supaya masyarakat selalu waspada dan melaporkan jika mengetahui terdapat oknum warga yang melakukan pembakaran hutan dan lahan.

"Pembakaran hutan adalah tindakan pidana. Kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama ketika memasuki musim cuaca yang panas. Segera berkoordinasi dengan petugas Bhabinkamtibmas bila menemukan warga yang membuka lahan dengan cara membakar lahan," katanya.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018