Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat inflasi Kota Pontianak pada April 2018 sebesar 0,16 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 141,67 pada Maret 2018 menjadi 141,89 pada April 2018.
Sedangkan untuk tingkat inflasi tahun kalender April 2018 sebesar 1,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun , April 2018 terhadap April 2017 sebesar 2,99 persen, kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.
Pitono menjelaskan khusus untuk inflasi pada April 2018 terjadi karena adanya penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran.
Baca juga: Februari 2018 inflasi Kota Pontianak 0,26 persen
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang -0,56 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan 0,13 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,68 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,44 persen.
Lanjutnya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi secara berurutan pada April 2018 adalah daging ayam ras, bensin, kayu balokan, pasta gigi, angkutan udara, tongkol, sepat siam, bawang putih, bawang merah dan pemeliharaan.
Baca juga: Inflasi Kota Pontianak Pada September 0,24 Persen
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi secara berurutan pada April 2018 adalah sotong, kembung, baju muslim, tomat sayur, celana panjang jeans, wortel, kacang panjang, kangkung, apel, dan kembung asin,? jelas dia.
Pada April 2018 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,32 persen dengan IHK 138,07 dan terendah terjadi di Padang dan Kudus 0,01. Deflasi tertinggi terjadi di Tual -2,26 persen dengan IHK 147,10 dan terendah di Medan, Lampung, dan Tegal -0,01 persen.
Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada April 2018 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sampit 0,63 persen dengan IHK 133,51 sedangkan inflasi terendah terjadi di Banjarmasin 0,08 persen dengan IHK 131,82.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Sedangkan untuk tingkat inflasi tahun kalender April 2018 sebesar 1,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun , April 2018 terhadap April 2017 sebesar 2,99 persen, kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.
Pitono menjelaskan khusus untuk inflasi pada April 2018 terjadi karena adanya penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran.
Baca juga: Februari 2018 inflasi Kota Pontianak 0,26 persen
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang -0,56 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan 0,13 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,19 persen; kelompok kesehatan 0,68 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,44 persen.
Lanjutnya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi secara berurutan pada April 2018 adalah daging ayam ras, bensin, kayu balokan, pasta gigi, angkutan udara, tongkol, sepat siam, bawang putih, bawang merah dan pemeliharaan.
Baca juga: Inflasi Kota Pontianak Pada September 0,24 Persen
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi secara berurutan pada April 2018 adalah sotong, kembung, baju muslim, tomat sayur, celana panjang jeans, wortel, kacang panjang, kangkung, apel, dan kembung asin,? jelas dia.
Pada April 2018 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 1,32 persen dengan IHK 138,07 dan terendah terjadi di Padang dan Kudus 0,01. Deflasi tertinggi terjadi di Tual -2,26 persen dengan IHK 147,10 dan terendah di Medan, Lampung, dan Tegal -0,01 persen.
Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada April 2018 tercatat semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sampit 0,63 persen dengan IHK 133,51 sedangkan inflasi terendah terjadi di Banjarmasin 0,08 persen dengan IHK 131,82.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018