Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua DPRD Singkawang, Kalimantan Barat, Sujianto meminta adanya sinergisitas berbagai pihak dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah setempat.
"Sinergitas berbagai pihak menjadi kunci, mengingat lahan di Kota Singkawang juga banyak lahan gambut dan kering," katanya di Singkawang, Rabu.
Menurut dia, baik warga maupun pemilik lahan dan perusahaan yang mengelola lahan harus mendukung pencegahan terbakarnya hutan dan lahan.
"Baik penyebabnya karena alam atau ulah manusia hal ini harus menjadi perhatian semua pihak," ujarnya.
DPRD Singkawang, katanya, tentu saja siap mendukung semua langkah dalam mengendalikan dan mengelola Karhutla ini.
"Jangan sampai dampak Karhutla dapat menimbulkan pengaruh negatif ke masyarakat misalkan asap menyebabkan gangguan kesehatan, " ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita mengatakan, ?saat musim kemarau seperti saat ini, sangat rentan terjadi kebakaran lahan.
"Petani terutama petani kebun ?seperti kebun karet baik di Kecamatan Singkawang Utara, Selatan dan Timur berpotensi terjadinya kebakaran lahan," katanya.
Sehingga, dia mengimbau para petani baik petani sawit, karet dan tanaman lainnya agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Dan apabila ada lahan yang terbakar segera laporkan kepada Lurah setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Sebaiknya petani berkoordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah apabila lahan mereka terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sinergitas berbagai pihak menjadi kunci, mengingat lahan di Kota Singkawang juga banyak lahan gambut dan kering," katanya di Singkawang, Rabu.
Menurut dia, baik warga maupun pemilik lahan dan perusahaan yang mengelola lahan harus mendukung pencegahan terbakarnya hutan dan lahan.
"Baik penyebabnya karena alam atau ulah manusia hal ini harus menjadi perhatian semua pihak," ujarnya.
DPRD Singkawang, katanya, tentu saja siap mendukung semua langkah dalam mengendalikan dan mengelola Karhutla ini.
"Jangan sampai dampak Karhutla dapat menimbulkan pengaruh negatif ke masyarakat misalkan asap menyebabkan gangguan kesehatan, " ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita mengatakan, ?saat musim kemarau seperti saat ini, sangat rentan terjadi kebakaran lahan.
"Petani terutama petani kebun ?seperti kebun karet baik di Kecamatan Singkawang Utara, Selatan dan Timur berpotensi terjadinya kebakaran lahan," katanya.
Sehingga, dia mengimbau para petani baik petani sawit, karet dan tanaman lainnya agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Dan apabila ada lahan yang terbakar segera laporkan kepada Lurah setempat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Sebaiknya petani berkoordinasi dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan lurah apabila lahan mereka terbakar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018