Putussibau (Antaranews Kalbar) -  Rumah sakit (RS) bergerak Kecamatan Badau di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu provinsi Kalimantan Barat, nyaris terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

"Kepala rumah sakit meminta bantuan Satgas Pamtas Yonif 320/BP untuk mengatasi api yang hampir membakar mesin genset milik RS Bergerak Badau," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana, Kamis sore.

Ia menjelaskan karhutla yang nyaris menghanguskan RS tersebut akibat, adanya aktivitas warga di sekitar RS itu yang membakar lahan, sehingga apinya meluas dan mendekati genset rumah sakit.

Menurut Imam, untuk memadamkan api tersebut pihaknya (Pamtas) menurunkan sekitar 11 personil dengan peralatan seadanya, yang kemudian di bantu oleh mobil pemadam kebakaran milik perkebunan kelapa sawit.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, api bisa dipadamkan pukul 13. 40 WIB," ucapnya.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat di perbatasan untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla, sebab akan berdampak buruk bagi banyak orang. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018