Pontianak (Antaranews Kalbar) - Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dipimpin Kapolda Irjen Didi Haryono meninjau lokasi pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah, Kalbar.

"Kapolda dan rombongan mengunjungi situs pembangunan Terminal Internasional Kijing," kata GM PT Pelindo II Pontianak Adi Sugiri di Pontianak, Minggu.

Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing merupakan bagian dari Proyek Strategis Pemerintah (PSN). Proyek strategis itu diharapkan memiliki dampak luas (multiplier effect) yang tinggi dalam pembangunan ekonomi dan sosial negara, khususnya di Kalbar.

"Saya kira partisipasi seluruh pihak dalam menjaga keberlangsungan proyek pembangunan Pelabuhan Kijing menjadi sangat penting. Karena ini menyangkut?kelangsungan perekonomian di Kalimantan Barat," ujar Adi Sugiri.

Baca juga: Pelindo II gandeng Bank Kalbar bebaskan lahan Pelabuhan Kijing
Turut hadir mendampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono diantaranya Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana dan Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC menargetkan tahap pertama Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak, yang berlokasi di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dapat beroperasi pada 2019.

"Sebagai salah satu proyek strategis nasional, Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak akan menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan. Keberadaan terminal ini akan memperkuat konektivitas antarpulau, sekaligus mendekatkan cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia," kata Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya, dalam sambutan Pencanangan Terminal Kijing, di Mempawah, Rabu (11/4/18).

Ia menambahkan, pembangunan terminal ini merupakan pengembangan dari Pelabuhan Pontianak sebagai solusi atas keterbatasan lahan serta tingginya tingkat sedimentasi sungai yang menyebabkan kapal besar sulit bersandar.
Baca juga: Percepat pembangunan pelabuhan di Kalbar

Pewarta: Aries Zaldi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018