Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala BPBD Kalimantan Barat, TTA Nyarong mengatakan, ke depannya masyarakat yang bermukim di desa-desa yang termasuk rawan kebakaran harus dilatih dalam penanganan Karhutla.
       "Dari data yang ada sekitar 182 desa di Kalbar yang termasuk rawan Karhutla, sehingga ke depannya, masyarakat yang bermukim di desa tersebut diberikan pelatihan dalam penanganan Karhutla," kata TTA Nyarong saat menghadiri Rakor Penanggulangan Karhutla di Kalbar, Selasa.
       Karena, menurut dia, hingga saat ini belum ada satu pun di desa-desa yang rawan Karhutla diberikan bantuan mesin-mesin yang memenuhi syarat untuk memadamkan Karhutla tersebut.
        "Apalagi hingga sata ini, tercatat sudah empat orang meninggal akibat Karhutla," ujarnya.
       

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018