Pontianak (Antaranews Kalbar) - DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalbar melatih para anggotanya agar semakin tangguh dan siap dalam melaksanakan kegiatan pembangunan serta menghadapi perubahan di berbagai bidang terkait.
"Pelatihan yang digelar sejak 4- 6 September 2018 ini bersama BTN agar para pengembang perumahan terutama anggota REI Kalbar tangguh," ujar Ketua Panitia Pelatihan Iwan Santoso di Pontianak, Jumat.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut dapat mencetak pengusaha profesional dan tangguh di bidang properti mengingat masih banyak kebutuhan akan perumahan.
Baca juga: Kebijakan properti asing buka pasar baru
"Terlebih di saat kondisi perkembangan perekonomian secara umum dapat dikategorikan kurang baik dan adanya pemangkasan anggaran yang mengakibatkan proyek pembangunan tidak teralokasikan. Kegiatan ekonomi perlu dicarikan solusi dan satu di antaranya dengan proyek perumahan karena kebutuhan perumahan masih menjadi kebutuhan dasar," kata dia.
Pelatihan tersebut juga sebagai program untuk menumbuhkan semangat wirausaha di bidang properti atau perumahan.
"Ini juga satu di antara bentuk wujud dukungan REI kepada pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah," jelas dia.
Baca juga: REI Kalbar siapkan "Developer Gathering"
Iwan menyebutkan dalam pelatihan nanti tidak hanya diberikan pengetahuan soal teknik bangunan rumah, namun juga tentang pembelian tanah, pematangan lahan, perpajakan yang berkaitan dengan penjualan, perumahan dan pembiayaan perbankan.
"Terpenting juga peserta diberikan informasi terkait regulasi pemerintah berkaitan dengan perizinan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi mulai dari kegiatan awal sampai akhir," papar dia.
Dalam pelatihan tersebut panitia menghadirkan para pemateri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI dan praktisi ahli bidang arsitektur dari perguruan tinggi negeri.
Baca juga: Bank Kalbar - REI Percepat Program Sejuta Rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pelatihan yang digelar sejak 4- 6 September 2018 ini bersama BTN agar para pengembang perumahan terutama anggota REI Kalbar tangguh," ujar Ketua Panitia Pelatihan Iwan Santoso di Pontianak, Jumat.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut dapat mencetak pengusaha profesional dan tangguh di bidang properti mengingat masih banyak kebutuhan akan perumahan.
Baca juga: Kebijakan properti asing buka pasar baru
"Terlebih di saat kondisi perkembangan perekonomian secara umum dapat dikategorikan kurang baik dan adanya pemangkasan anggaran yang mengakibatkan proyek pembangunan tidak teralokasikan. Kegiatan ekonomi perlu dicarikan solusi dan satu di antaranya dengan proyek perumahan karena kebutuhan perumahan masih menjadi kebutuhan dasar," kata dia.
Pelatihan tersebut juga sebagai program untuk menumbuhkan semangat wirausaha di bidang properti atau perumahan.
"Ini juga satu di antara bentuk wujud dukungan REI kepada pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah," jelas dia.
Baca juga: REI Kalbar siapkan "Developer Gathering"
Iwan menyebutkan dalam pelatihan nanti tidak hanya diberikan pengetahuan soal teknik bangunan rumah, namun juga tentang pembelian tanah, pematangan lahan, perpajakan yang berkaitan dengan penjualan, perumahan dan pembiayaan perbankan.
"Terpenting juga peserta diberikan informasi terkait regulasi pemerintah berkaitan dengan perizinan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi mulai dari kegiatan awal sampai akhir," papar dia.
Dalam pelatihan tersebut panitia menghadirkan para pemateri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI dan praktisi ahli bidang arsitektur dari perguruan tinggi negeri.
Baca juga: Bank Kalbar - REI Percepat Program Sejuta Rumah
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018