Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Kalbar, Atbah Romin Suhaili menjelaskan bahwa pihaknya akan menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi bencana banjir di daerahnya dengan satu diantarnya yakni memperkuat koordinasi.

"Saat ini sudah memasuki musim penghujan dan tingkat curah hujannya sudah tinggi. Oleh karena itu kita akan memperkuat koordinasi agar antisipasi yang dilakukan benar - benar maksimal," katanya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Atbah menjelaskan koordinasi yang diperkuat satu di antaranya menyasar Badan Penanggulangan Bencana (BPBD).

Menurut dia, peran BPBD sangat strategis bagaimana antisipasi dan penanganan bencana bisa sigap.

"Tindakan antisipasi dengan BPBD, bagaimana pun ini menjadi tanggungjawab kita sebagai pemerintah. Tentu BPBD sudah mempunyai pelatihan untuk mengantisipasi itu dan lebih penting adalah kita meyiapkann alat untuk antisipasi kita," kata Atbah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar berandil untuk mencegah banjir di daerahnya masing - masing. Ia mencontohkan seperti membuang sampah pada tempatnya atau tidak membuang sampah diselokan.

"Sampah jangan buang di parit. Kalau dibuang dalam parit, maka akan tersumbat dan itu bisa menyebabkan banjir. Jadi banjir sebenarnya bisa dicegah," ujarnya.

Lanjutnya, dalam hal banjir atau bencana lainnya, peranserta semua pihak harus hadir. Semua harus bergandeng bersama agar semua persoalan bisa diantasipasi dan diatasi.

"Partisipasi masyarakat dalam pembangunan ini sangat dibutuhakan. Sebab dalam membangun bukan tugas hanya pemerintah, namun masyararakat juga perlu terlibat. Termasuk dalam antisipasi banjir," kata Atbah.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018