Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 714 pelamar dari 5.248 pelamar CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dinyatakan gugur atau tidak lolos seleksi administrasi.
"Kami telah umumkan 4.534 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi 4.534 pelamar CPNS saja," kata Kabid Mutasi dan Pengadaan Aparatur, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak, Mohammad Bari di Pontianak, Selasa.
Ada beberapa hal yang menyebabkan ratusan pelamar CPNS tersebut dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi, di antaranya tahun terbitnya akreditasi perguruan tinggi berbeda dengan tahun kelulusan pelamar.
Kemudian tidak melengkapi berkas persyaratan, formasi yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, IPK di bawah persyaratan pendaftaran, serta tidak menyerahkan surat tanda registrasi tanda keperawatan untuk formasi kesehatan.
Baca juga: Pelamar CPNS di Kabupaten Sambas 6.646 orang
Baca juga: Sutarmidji pastikan penerimaan CPNS transparan
"Semua persyaratan itu merupakan ketentuan dari pemerintah pusat, dan kami hanya menjalankan apa yang menjadi ketentuan dalam penerimaan CPNS 2018," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, untuk tahapan berikutnya, yakni pelamar mencetak sendiri kartu pendaftar yang terdapat di website di situs sscn.bkn.go.id. "Kartu pendaftar tersebut sudah bisa dicetak sejak Senin (22/10) kemarin," katanya.
Setelah mencetak sendiri kartu pendaftar, pelamar kemudian membawa kartu tersebut untuk ditukar di BKPSDM Kota Pontianak, yang juga mencetak dan sudah diberi cap, tujuannya mencegah pemalsuan, katanya.
Bari mengatakan, kartu itulah yang nantinya digunakan saat para pelamar mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test atau CAT BKN.
"Untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut, kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, tetapi yang pastinya tempat pelaksanaan tesnya di Politeknik Tonggak Equator atau untuk informasi lebih lanjut bisa dicek di portal www.pontianakkota.go.id," katanya.
Data BKPSDM Kota Pontianak, mencatat jumlah pelamar CPNS sesuai formasi, yakni tenaga guru 1.756 pelamar, disusul tenaga kesehatan 1.284 pelamar, tenaga teknis 1.480 pelamar, dan tenaga honorer K-2 dua pelamar, dari sebanyak 233 formasi yang dibuka untuk Pemkot Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kami telah umumkan 4.534 pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi 4.534 pelamar CPNS saja," kata Kabid Mutasi dan Pengadaan Aparatur, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Pontianak, Mohammad Bari di Pontianak, Selasa.
Ada beberapa hal yang menyebabkan ratusan pelamar CPNS tersebut dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi, di antaranya tahun terbitnya akreditasi perguruan tinggi berbeda dengan tahun kelulusan pelamar.
Kemudian tidak melengkapi berkas persyaratan, formasi yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, IPK di bawah persyaratan pendaftaran, serta tidak menyerahkan surat tanda registrasi tanda keperawatan untuk formasi kesehatan.
Baca juga: Pelamar CPNS di Kabupaten Sambas 6.646 orang
Baca juga: Sutarmidji pastikan penerimaan CPNS transparan
"Semua persyaratan itu merupakan ketentuan dari pemerintah pusat, dan kami hanya menjalankan apa yang menjadi ketentuan dalam penerimaan CPNS 2018," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, untuk tahapan berikutnya, yakni pelamar mencetak sendiri kartu pendaftar yang terdapat di website di situs sscn.bkn.go.id. "Kartu pendaftar tersebut sudah bisa dicetak sejak Senin (22/10) kemarin," katanya.
Setelah mencetak sendiri kartu pendaftar, pelamar kemudian membawa kartu tersebut untuk ditukar di BKPSDM Kota Pontianak, yang juga mencetak dan sudah diberi cap, tujuannya mencegah pemalsuan, katanya.
Bari mengatakan, kartu itulah yang nantinya digunakan saat para pelamar mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test atau CAT BKN.
"Untuk pelaksanaan tes CPNS tersebut, kami masih menunggu informasi dari pemerintah pusat, tetapi yang pastinya tempat pelaksanaan tesnya di Politeknik Tonggak Equator atau untuk informasi lebih lanjut bisa dicek di portal www.pontianakkota.go.id," katanya.
Data BKPSDM Kota Pontianak, mencatat jumlah pelamar CPNS sesuai formasi, yakni tenaga guru 1.756 pelamar, disusul tenaga kesehatan 1.284 pelamar, tenaga teknis 1.480 pelamar, dan tenaga honorer K-2 dua pelamar, dari sebanyak 233 formasi yang dibuka untuk Pemkot Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018