Putussibau (Antaranews Kalbar) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Fabianus Kasim mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika guna memperjuangkan pembangunan jaringan telekomunikasi untuk desa terpencil di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Dari 278 desa, 76 desa di Kapuas Hulu membutuhkan jaringan telekomunikasi baik itu telepon maupun jaringan internet, sehingga perlu perhatian khusus dari Kemenkominfo," kata Fabianus Kasim di temui di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Kasim mengatakan, pihaknya mendatangi Kementerian Kominfo untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kapuas Hulu, sebab bukan hanya kalangan pemerintahan yang memerlukan jaringan internet, tingkat desa juga memerlukannya dari berbagai bidang.

"Saat ini mau tidak mau kita menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terutama urusan administrasi desa dan pendidikan. ? Kondisi dan kebutuhan masyarakat terkait jaringan telekomunikasi itu sudah saya sampaikan ke Kementerian, tinggal menunggu usulan atau pengajuan dari pemerintah daerah," katanya.

Dia mengatakan untuk pembangunan di Kapuas Hulu tidak cukup hanya mengandalkan anggaran daerah, memang perlu menjalin sinergitas dengan pemerintah pusat. Banyak dana di pusat yang perlu di jemput dengan usulan daerah sesuai kebutuhan masyarakat.

"Kita jangan mau kalah oleh provinsi lain yang terus berupaya menarik perhatian pihak kementerian untuk pembangunan daerah," kata Kasim.

Sebagai wakil rakyat Kasim juga merasa prihatin untuk jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan, masih banyak desa di perbatasan itu tidak memiliki jaringan telekomunikasi. Bahkan justru jaringan telekomunikasi negara Malaysia lebih kuat di perbatasan dibandingkan telekomunikasi Indonesia.

"Itu harus kita perjuangkan, Kapuas Hulu layak mendapatkan perhatian khusus karena memang kabupaten perbatasan dan masuk daerah tertinggal, terluar dan terpencil," pinta Kasim.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018