Agam (Antaranews Kalbar) - Jembatan gantung yang terletak di Ngarai Sianyia Nagari Guguak Tabek Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi spot foto menarik bagi sebagian fotografer di daerah tersebut.

Hamparan pemandangan panorama alam serta lingkungan yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung maupun masyarakat yang melintasi jembatan yang selesai dibangun pada 2016 itu.

Di bawah jembatan tersebut, membentang ngarai atau jurang sedalam lebih kurang 75 meter dan terdapat dua air terjun kecil yang mengalir dari irigasi di atas ngarai.

Berlokasi tidak jauh dari Kota Bukittinggi, hanya lebih kurang 6 kilometer dengan kendaraan roda dua, jembatan gantung dengan latar belakang Gunung Singgalang di bagian selatan menjadi tujuan wisata alternatif bagi masyarakat serta para fotografer.

Foto udara warga melintas di atas jembatan gantung yang dibangun Kementerian PUPR di Nagari Guguak Sarojo, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, Kamis (27/12/2018). Kementerian PUPR menargetkan membangun 300 jembatan gantung di Indonesia, 134 unit diantaranya dibangun tahun 2018 dengan anggaran Rp770,5 miliar dan 166 unit lagi akan dibangun tahun 2019. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww) (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/)

Salah seorang fotografer  asal Bukittinggi, Fadli Alfarisi di Bukittinggi, Kamis, mengatakan keberadaan jembatan gantung tersebut menjadi salah satu objek foto yang menarik, karena berada tidak jauh dari pusat kota.

Ia menambahkan, pada dasarnya jembatan tersebut merupakan penghubung antara dua kampung, akan tetapi karena ukuran jembatan yang cukup panjang dan berbentuk jembatan gantung maka menjadikannya cukup menarik untuk menjadi objek foto.

"Sudut pengambilan gambar yang paling bagus menurut saya adalah dari udara dengan menggunakan drone," ujarnya.

Fotografer lain, Irvan (25)  menyebutkan jembatan gantung tersebut merupakan spot yang menarik untuk lokasi foto prewedding.

Menurut dia, lokasinya cukup bagus disertai pemandangan yang indah, karena berada tidak jauh dari kaki Gunung Singgalang.

"Dengan kondisi demikian, maka para fotografer dapat bereksperimen  dan bereksplorasi untuk mendapatkan foto-foto yang unik dan menarik," katanya.

Baca juga: Jembatan penghubung putus akibat longsor

Pewarta: Syahrul Rahmat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018