Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Dandim 1207/BS Pontianak, Letkol Arm Stefie Jantje Nuhujanan, Senin, melakukan pengecekan sarana dan prasana atau alat yang dimiliki Kodim Pontianak saat terjadi Karhutla.

"Dari hasil pengecekan saya hari ini, semua peralatan, seperti mesin pompa dan selang rata-rata masih bagus sehingga siap diturunkan kalau memang nantinya dibutuhkan," kata Dandim di Pontianak.

Ia menjelaskan, peralatan pemadam Karhutla tersebut merupakan perbantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bisa digunakan apabila memang diperlukan dalam memadamkan Karhutla di wilayah Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

"Selain itu, saya juga sudah mengintruksikan kepada prajurit Kodim 1207/BS Pontianak untuk selalu meningkatkan patroli atau sejenisnya ketika nantinya memasuki musim panas, terutama di daerah-daerah atau kawasan tanah gambut yang rawan terbakar di musim kemarau," ungkapnya.

Selain itu, juga secara gencar membantu dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan tidak melakukan pembakaran lahan dengan sembarangan.

 "Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mengupayakan langkah-langkah pencegahan Karhutla, serta dalam menangani apabila telah terjadi Karhutla agar tidak meluas," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya bersama instansi terkait, Minggu (27/1) sudah melakukan pengecekan dan memadamkan dua titik kebakaran lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1207/BS Pontianak terus melakukan upaya dalam mencegah karhutla dengan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar agar tidak mengakibatkan Karhutla.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019