Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 1.200 personel Polri siap mengamankan pelaksanaan Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang yang akan dilaksanakan selama 17 hari.
"Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang nanti, dari Polda Kalbar akan mengerahkan sebanyak 1000 personel. Sedangkan dari Polres Singkawang akan mengerahkan sebanyak 200 personel guna mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh selama 17 hari," kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi di sela rapat koordinasi persiapan Imlek dan Cap Go Meh 2019 di Singkawang, Kamis.
Sedangkan pada hari H Festival Cap Go Meh, personel gabungan baik dari TNI, Polda maupun Polres Singkawang akan ada sebanyak 948 personel yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Dia mengatakan, digelarnya rakor untuk menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang.
Baca juga: Tim gabungan amankan CGM Kapuas Hulu
"Kita lihat semua stakeholder dan elemen masyarakat hadir untuk bersama-sama komitmen turut berperan serta dalam menjaga keamanan khususnya pada perayaan tersebut," kata Raymond.
Tentunya, kata dia, dengan adanya kesepakatan tersebut, akan sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan nanti.
"Dan kami bersama TNI juga sudah berkolaborasi untuk mengamankan jalannya kegiatan yang sudah dikenal secara Nasional ini," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip menyatakan, siap membantu Polri dalam melakukan pengamanan.
"Pada intinya unsur dari TNI selalu siap membantu Polri dengan kekuatan yang ada," katanya.
Baca juga: TNI/Polri siap amankan Imlek Kapuas Hulu
Menurutnya, satuan TNI di Kota Singkawang cukup banyak. Ada Rindam, Brigif, Batalyon 641 Raider dan Kodim. "Sehingga pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh nanti, diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Sesuai permintaan Kapolres, katanya, personel TNI yang akan di bawah kendali operasi (BKO) sekitar 2-3 SSK. "Atau sekitar 300 orang," kata Martin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pengamanan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang nanti, dari Polda Kalbar akan mengerahkan sebanyak 1000 personel. Sedangkan dari Polres Singkawang akan mengerahkan sebanyak 200 personel guna mengamankan perayaan Imlek dan Cap Go Meh selama 17 hari," kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi di sela rapat koordinasi persiapan Imlek dan Cap Go Meh 2019 di Singkawang, Kamis.
Sedangkan pada hari H Festival Cap Go Meh, personel gabungan baik dari TNI, Polda maupun Polres Singkawang akan ada sebanyak 948 personel yang akan diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Dia mengatakan, digelarnya rakor untuk menyamakan persepsi dalam rangka pengamanan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang.
Baca juga: Tim gabungan amankan CGM Kapuas Hulu
"Kita lihat semua stakeholder dan elemen masyarakat hadir untuk bersama-sama komitmen turut berperan serta dalam menjaga keamanan khususnya pada perayaan tersebut," kata Raymond.
Tentunya, kata dia, dengan adanya kesepakatan tersebut, akan sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan nanti.
"Dan kami bersama TNI juga sudah berkolaborasi untuk mengamankan jalannya kegiatan yang sudah dikenal secara Nasional ini," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Rindam XII/Tpr, Kolonel Inf Martin Susilo M Turnip menyatakan, siap membantu Polri dalam melakukan pengamanan.
"Pada intinya unsur dari TNI selalu siap membantu Polri dengan kekuatan yang ada," katanya.
Baca juga: TNI/Polri siap amankan Imlek Kapuas Hulu
Menurutnya, satuan TNI di Kota Singkawang cukup banyak. Ada Rindam, Brigif, Batalyon 641 Raider dan Kodim. "Sehingga pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh nanti, diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Sesuai permintaan Kapolres, katanya, personel TNI yang akan di bawah kendali operasi (BKO) sekitar 2-3 SSK. "Atau sekitar 300 orang," kata Martin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019