Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Barat turut andil memberdayakan ekonomi warga terutama bagi penduduk kurang mampu di Kabupaten Kubu Raya (KKR) dan seorang di antaranya melalui bantuan modal usaha.

"Memberdayakan dan membantu warga yang kurang mampu dalam merintis dan mengembangkan usaha menjadi satu di antara misi kami dalam menyalurkan bantuan modal usaha kepada warga. Hal itu dilakukan agar ekonomi masyarakat terus bergeliat dan membaik," ujar Ketua YBM UIW Kalbar, Andang Tri Wahyudi di Pontianak, Jumat.

Andang menjelaskan bantuan modal usaha yang diberikan berkisar antara Rp3 juta - Rp5 juta," papar dia.

Baca juga: Pontianak Apresiasi PLN Peduli Warga Kurang Mampu

Menurutnya bantuan modal yang ada tersebut tidak ada batas waktu pengembalian serta bunganya karena dana yang diberikan murni berupa bantuan modal usaha.

“Semoga amanah modal usaha ini dapat diberdayakan secara maksimal. Sehingga dapat mengubah kondisi ekonomi warga kurang mampu. Penerima bantuan modal usaha tidak dibebani jangka waktu pengembalian serta tidak berbunga karena ini murni bantuan," papar dia.

Pihaknya hanya terus mengimbau dan mendorobg kepada para penerima bantuan dapat merintis dan mengembangkan usaha. Sehingga pada gilirannya dapat berubah dari yang semula berstatus penerima bantuan, dapat menjadi pemberi bantuan.

Baca juga: PLN persilahkan warga ajukan hak subsidi

"Kami hanya menyiapkan media untuk berinfak yang nilainya tidak ditentukan,” jelas Andang.

Sementara itu, Senior Manager SDM dan Umum selaku Pengawas dan Pembina YBM UIW Kalbar, Ordaia Arqam Nja’Oemar menambahkan bahwa dana bantuan yang diserahkan murni berasal dari dana zakat, infaq, dan sodakoh (ZIS) pegawai muslim yang dipungut sebesar 2,5 persen dari penghasilan.

“Atas nama pribadi dan manajemen, saya mengapresiasi kerja keras para pengurus YMB UIW Kalbar dalam menyalurkan dana ZIS seluruh karyawan muslim kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya,” papar dia.

Dijelaskannya pula bahwa sepanjang tahun 2018, YBM PLN UIW Kalbar telah menyalurkan dana ZIS Karyawan sebesar Rp3.641.641.835 kepada lebih dari 8.700-an mustahiq.

Baca juga: PLN kembalikan subsidi berdasarkan pengaduan pelanggan

Dari total dana yang disalurkan, sampai dengan Desember 2018 penyaluran terbesar untuk ashnaf fakir miskin sebesar 70 persen. Selebihnya disalurkan untuk program-program rutin sosial kemanusiaan.

Hingga Maret 2019, bantuan rutin tiap bulan yang dilaksanakan oleh YBM antara lain penyerahan paket sembako kepada 61 orang warga kurang mampu, memberikan santunan kepada 25 orang guru ngaji.

“Kerjasama program pemberian intensif kepada 26 orang da’i yang berdakwah di pedalaman Kalbar sudah berjalan sejak tahun 2016. Saat ini YBM PLN UIW Kalbar dan Komunitas Peduli Muslim Pedalaman telah menandatangani MoU kerjasama sebagai wujud komitmen YBM dalam mendukung perjuangan para da’i untuk berdakwah diseluruh pedalaman Kalbar,” tegas Arqam.

Baca juga: Ribuan guru ngaji Kubu Raya dapat insentif

Selain itu, YBM secara rutin memberikan bantuan pengobatan warga kurang mampu dan mengeluarkan pasien yang tertahan di rumah sakit karena tidak bisa melunasi biaya pengobatan. Kemudian juga ada memberikan bea siswa kepada anak usia sekolah dasar hingga ke bangku kuliah.

“Beberapa waktu yang lalu YBM juga memberi santunan kepada korban kebakaran, korban banjir di Kabupaten Landak, melaksanakan pengobatan gratis di kampung Sebungkop Kabupaten Sanggau, serta program sekolah gratis pesantren teknologi dan informatika, sekolah programer dan lain-lainnya,” kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019