Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kubu Raya, Syarif Firdaus mengatakan, ada 226 sekolah, jenjang SMP sederajat yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun 2019.

"Dari 226 SMP sederajat itu, 52 sekolah sudah melaksanakan UNBK sedangkan 147 sekolah masih melaksanakan UNKP. Total siswa peserta ujian tahun ini, 9.920 siswa SMP sederajat," katanya di Sungai Raya, Senin.

Firdaus mengatakan, sejak empat tahun ini Kubu Raya melaksanakan UNBK di jenjang SMP sederajat, dan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK ini terus mengalami peningkatan.

"Dari empat tahun ini, di tahun pertama hanya ada satu sekolah yang melaksanakan UNBK, kemudian di tahun ke dua ada dua sekolah, di tahun ke tiga ada 21 sekolah dan tahun ini ada 52 sekolah yang melaksanakan UNBK. Dan kita targetkan di tahun depan paling sedikit 100 sekolah akan melaksanakan UNBK, " kata dia.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Sungai Raya, Selamet Riyadi mengatakan sebanyak 321 siswa yang mengikuti UNBK di SMP itu denganmenggunakan empat ruangan. Untuk pelaksanaan UN tahun ini ada dua sekolah yang menginduk dan melaksanakan UN di sekolah itu yakni Mts Hidayatul Muslimin, dan SMP Hebat.

"Untuk sekolah yang menginduk di sini masih menggunakan UNKP, untuk Mts Hidayatul Muslimin ada 70 peserta, sedangkan SMP Hebat ada 20 peserta," kata Selamet.

Selamet mengatakan, di hari pertama pelaksanaan UNBK berlangsung dengan lancar, meskipun masih ada kendala namun masih bisa teratasi.

"Ada terkendala sedikit pada rooternya, namun bisa kita atasi. Secara keseluruhan pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar," katanya.

Selamet menambahkan, untuk standar kelulusan siswa, formatnya ditentukan oleh dewan guru dan staf tata usaha secara musyawarah, sehingga diperoleh standar kelulusan siswa.

"Standar-standar dan persyaratan kelulusan ini kita rapatkan terlebih dahulu, misalnya berkelakuan baik, nilai siswa dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi acuan untuk kelulusan nanti," pungkasnya.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019