Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan pihaknya akan membangun Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja (PSTK) pada tahun 2020.

"Tahun depan, kita akan membangun Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja di Kalimantan Barat. Rencana pembangunan PSTK ini kita lakukan melihat banyaknya tenaga kerja yang ada di Kalimantan Barat masih belum disertifikasi dan nantinya para peserta akan dibiayai oleh pemerintah daerah serta yang lebih diutamakan para lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang ada di Kalimantan Barat," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis (13/6).

Pembangunan PSTK itu akan dilakukan dengan menggunakan lahan yang ada di BLKI Pontianak yang kondisinya masih belum layak. Untuk itu, pihaknya akan memperkuat BLKI tersebut dengan PSTK.

Dia menegaskan, tujuan dibangunnya Pusat Sertifikasi Tenaga Kerja ini, ia melihat banyaknya lulusan SMK saat ini belum memenuhi kualifikasi di bursa tenaga kerja, maka dirinya membuat PSTK tersebut.

Ia menambahkan para peserta nanti akan diasramakan dengan jangka waktu sekitar satu hingga tiga bulan masa pelatihan.

"Mereka (peserta) nanti antara satu sampai tiga bulan akan diasramakan di situ, semua biaya makan dan minum kita ditanggung pemprov. Mereka kerjanya tiap hari praktek agar mahir khususnya bidang-bidang tenaga kerja yang dibutuhkan di Kalbar," tuturnya.

Sedangkan untuk memenuhi kualifikasi tenaga kerja, dirinya akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Kalbar guna memenuhi kualifikasi tenaga kerja yang diinginkan.

"Nanti kita akan mengundang perusahaan-perusahaan yang ada, mereka butuh tenaga kerja kualifikasi yang bagaimana. Kalau hotel kualifikasinya bagaimana, kalo industri kualifikasinya bagaimana dan lain-lain dan kita akan sesuaikan kualifikasi mereka dan kebutuhan pasaran tenaga kerja," katanya.

Dalam waktu dekat juga UPT Latihan Kerja Industri Provinsi Kalimantan Barat. Ia memerintahkan dinas terkait  melakukan renovasi dari segi gedung bangunan maupun berbagai peralatan yang ada di tempat latihan kerja tersebut.

"Kita akan lakukan renovasi semuanya dan saya berharap gedung seluruhnya sudah bisa difungsikan dalam bulan Agustus tahun 2020 seluruhnya. Kalau pun meleset bulan Oktober 2020 sudah harus jadi direnovasi semuanya, kita mau jadikan BLK itu tempat benar-benar latihan tenaga kerja bukan abal-abal kaya sekarang," kata Sutarmidji.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019