Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang saat menggelar bimbingan teknis di masyarakat setempat mengungkapkan bahwa pernah menemukan kasus adanya warga yang kecanduan bau bensin.

"Di Sintang kami pernah menemukan pula orang yang kecanduan bau bensin. setiap hari harus mencium bau bensin. Pernah bawa untuk direhabilitasi namun belum berhasil," ungkap Kepala BNNK Sintang, Agus Akhmaddin di Sintang.

Bimtek tersebut digelar di Hotel Bagoes Sintang, Rabu (19/6). Agus menjelaskan mengenai jenis-jenis narkoba pada peserta kegiatan. Ia menjelaskan mengenai ciri-ciri pengguna narkoba, dampak yang ditimbulkan serta cara menghindarinya.

Dijelaskan Agus, bahan adiktif lainnya yang harus diwaspadai adalah lem. Karena ada sejumlah orang yang menggunakan untuk menimbulkan efek "terbang" yang jika tidak ditangani lebih lanjut dapat menyebabkan kecanduan.

Dijelaskan Agus, rokok serta alkohol merupakan salah satu pintu masuk narkoba. "Perokok sekaligus peminum sangat rentan terkena pengaruh narkoba," katanya. Oleh karena itu, untuk menghindari pengaruh buruk narkoba penting sekali untuk selektif dalam berteman.

Baca juga: BNNK : Sintang Zona Merah Peredaran Narkoba
Baca juga: BNNK Sintang Perbanyak Razia Narkoba Tahun Ini

Pewarta: Tantra/Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019